Breaking News
Loading...

Tahukah? Pendiri NU Telah Ingatkan Bahaya Syiah Terhadap Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Ini Buktinya!
Syiahindonesia.com - Sudah sedari awal ketika NU berdiri melalui salah satu pendiri NU telah mengingatkan bahaya Syiah sebagai paham di luar Ahlu sunnah wal jamaaah. Adalah KH Hasyim Asyari dalam Muqoddimah Qonun Asasi NU menjelaskan dengan gamblang bahwa di luar 4 imam mazhab, seperti Syi’ah Imamiyyah dan Syi’ah Zaidiyyah adalah ahli bid’ah. Sehingga pendapat-pendapatnya tidak boleh diikuti.

Tak lupa, KH Hasyim mengutip sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Apabila telah nampak fitnah dan bid’ah pencacian terhadap sahabatku, maka bagi orang alim harus menampakkan ilmunya. Apabila orang alim tersebut tidak melakukan hal tersebut (menggunakan ilmu untuk meluruskan golongan yang mencaci sahabat) maka baginya laknat Allah, para malaikat dan laknat seluruh manusia.”

Dalam buku pegangan warga NU lainnya seperti Aswaja An-Nahdliyah: Ajaran Ahlussunnah wa al-Jama’ah yang Berlaku di Lingkungan Nahdlatul Ulama (2007), dengan tegas Aswaja menolak kelompok-kelompok yang menutup diri dari golongan kaum Muslimin. Seperti yang dilakukan oleh kelompok Syiah. Buku ini juga mengingatkan publik bahwa sikap menutup diri dari mayoritas umat itu juga terdapat pada kelompok LDII, sikap seperti ini bukanlah tabiat dari Aswaja An-Nahdliyah.

Sikap tegas terhadap Syiah juga ditunjukkan santri Pondok Pesantren Sidogiri dengan mengkritisi salah satu buku karangan ayahanda Najwa Shihab yang dinilai membela Syiah. Dalam buku Mungkinkah Sunnah-Syiah dalam Ukhuwah? (2007) Dijelaskan perbedaan prinsip antara Sunni dan Syiah sampai kapan pun tidak akan ada titik temu. Para santri itu merekomendasikan kepada publik bahwa ketika berinteraksi dengan penganut Syiah dalam kondisi apa pun harus mengedepankan sikap kritis dan selektif. suaramuslim.net

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: