Syiahindonesia.com - PIHAK Pemerintah Syiah Iran menebar ancaman pada negara-negara yang mencoba menyerang mereka akan diganjar dengan kehancuran total, menyusul serangan yang dilakukan terhadap kilang Aramco milik Arab Saudi.
Ketegangan di antara sejumlah negara di kawasan Timur Tengah memanas setelah terjadinya serangan rudal yang dilakukan oleh gerilyawan Syiah, Houthi yang disokong Iran.
Mereka sukses meluncurkan dua rudal ke kilang minyak di Arab Saudi dan dibuktikan dari serpihan yang tersisa, serangan itu berasal dari Yemen dengan senjata dari Iran.
Terkait banyaknya kecaman yang muncul, Iran tidak tinggal diam dan siap melancarkan peperangan dengan negara-negara yang berani menyerang mereka.
Perang panjang antara Iran dan Irak di masa sebelumnya juga akan ikut mewarnai peperangan tersebut jika terjadi.
Komandan angatan perang Iran, Hossein Salami, sebagaimana dikutip Daily Mail, yang dikutip Warta Kota, Senin (23/9/2019), berkata:
"Siapa pun yang ingin tanah mereka menjadi medan perang utama, silakan saja."
Setidaknya, ancaman Iran tersebut akan memicu terjadinya peperangan baru jika Arab Saudi melancarkan balasan dengan menyerang Iran atau fasilitas minyak mereka.
Komandan Pengawal Iran itu menambahkan:
"Kami tidak akan pernah membiarkan perang yang dilakukan dengan melanggar kedaulatan Iran." Tribunnews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Ketegangan di antara sejumlah negara di kawasan Timur Tengah memanas setelah terjadinya serangan rudal yang dilakukan oleh gerilyawan Syiah, Houthi yang disokong Iran.
Mereka sukses meluncurkan dua rudal ke kilang minyak di Arab Saudi dan dibuktikan dari serpihan yang tersisa, serangan itu berasal dari Yemen dengan senjata dari Iran.
Terkait banyaknya kecaman yang muncul, Iran tidak tinggal diam dan siap melancarkan peperangan dengan negara-negara yang berani menyerang mereka.
Perang panjang antara Iran dan Irak di masa sebelumnya juga akan ikut mewarnai peperangan tersebut jika terjadi.
Komandan angatan perang Iran, Hossein Salami, sebagaimana dikutip Daily Mail, yang dikutip Warta Kota, Senin (23/9/2019), berkata:
"Siapa pun yang ingin tanah mereka menjadi medan perang utama, silakan saja."
Setidaknya, ancaman Iran tersebut akan memicu terjadinya peperangan baru jika Arab Saudi melancarkan balasan dengan menyerang Iran atau fasilitas minyak mereka.
Komandan Pengawal Iran itu menambahkan:
"Kami tidak akan pernah membiarkan perang yang dilakukan dengan melanggar kedaulatan Iran." Tribunnews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: