Syiahindonesia.com, BAGHDAD– Kementerian Kesehatan Irak mengonfirmasi sebanyak 31 orang tewas dan 100 lainnya terluka dalam insiden maut di Karbala, Irak, Selasa (10/9). Jumlah korban tewas bisa bertambah karena saat ini ada 10 yang terluka dalam kondisi kritis.
“Setidaknya 31 orang tewas dan 100 lainnya cedera dalam insiden itu,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Irak Saif al-Bader, Selasa (10/9), seperti dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.
Pada hari Asyura yang jatuh pada Selasa (10/9), penganut Syiah di Iran, Pakistan, Afganistan, India, Banglades, dan Lebanon memperingati kematian Imam Husain. Dari sumber yang dikutip dari Aljazeera menyebutkan, ada 3 penganut Syiah ikut merayakan ritual Asyura di Karbala.
Hari Asyura adalah hari paling penting bagi Syiah di Irak. Karenanya, penganut aliran ini berdatangan ke Karbala untuk merayakan ritual suci mereka.
“Anggota otoritas kuil suci mengatakan lebih dari tiga juta pengunjung ada di kota hari ini untuk acara ini. Pada dasarnya orang-orang jatuh ketika mereka mengitari makam Hussein, dan kepadatan peziarah mengakibatkan banyak orang yang meninggal,” demikian laporan dari Karbala sebagaimana dilansir Aljazeera.
Para peziarah dengan berpakaian hitam berjalan menuju tempat suci berkubah emas di Karbala. Mereka membawa bendera hitam dengan tulisan Husain berwarna merah. Mereka meratap dengan keras atas kematian Husain. Surabayainside.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Setidaknya 31 orang tewas dan 100 lainnya cedera dalam insiden itu,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Irak Saif al-Bader, Selasa (10/9), seperti dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.
Pada hari Asyura yang jatuh pada Selasa (10/9), penganut Syiah di Iran, Pakistan, Afganistan, India, Banglades, dan Lebanon memperingati kematian Imam Husain. Dari sumber yang dikutip dari Aljazeera menyebutkan, ada 3 penganut Syiah ikut merayakan ritual Asyura di Karbala.
Hari Asyura adalah hari paling penting bagi Syiah di Irak. Karenanya, penganut aliran ini berdatangan ke Karbala untuk merayakan ritual suci mereka.
“Anggota otoritas kuil suci mengatakan lebih dari tiga juta pengunjung ada di kota hari ini untuk acara ini. Pada dasarnya orang-orang jatuh ketika mereka mengitari makam Hussein, dan kepadatan peziarah mengakibatkan banyak orang yang meninggal,” demikian laporan dari Karbala sebagaimana dilansir Aljazeera.
Para peziarah dengan berpakaian hitam berjalan menuju tempat suci berkubah emas di Karbala. Mereka membawa bendera hitam dengan tulisan Husain berwarna merah. Mereka meratap dengan keras atas kematian Husain. Surabayainside.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: