Syiahindonesia.com - Aktivis oposisi Suriah dan kelompok pemantau perang mengatakan lima orang telah tewas dalam serangan udara di sebuah kota di barat laut negara itu ketika rezim terus melakukan kampanye udara mematikannya terhadap wilayah yang dikuasai pejuang Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris mengatakan dua dari lima warga sipil yang tewas pada Ahad (28/7/2019) adalah anggota dari keluarga yang sama, lansir AP.
Tim penyelamat yang aktif di wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah yang dikenal dengan sebutan White Helmets mengatakan 21 orang terluka di kota Ariha.
Aktivis mengatakan serangan udara menghantam pasar yang sibuk di kota tersebut sehari sebelumnya, menewaskan 11 orang.
Kota ini telah menjadi target utama selama sepekan terakhir, saat rezim berupaya mendapatkan momentum dalam ofensif terhadap provinsi Idlib, yang dimulai pada akhir April. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris mengatakan dua dari lima warga sipil yang tewas pada Ahad (28/7/2019) adalah anggota dari keluarga yang sama, lansir AP.
Tim penyelamat yang aktif di wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah yang dikenal dengan sebutan White Helmets mengatakan 21 orang terluka di kota Ariha.
Aktivis mengatakan serangan udara menghantam pasar yang sibuk di kota tersebut sehari sebelumnya, menewaskan 11 orang.
Kota ini telah menjadi target utama selama sepekan terakhir, saat rezim berupaya mendapatkan momentum dalam ofensif terhadap provinsi Idlib, yang dimulai pada akhir April. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: