Syiahindonesia.com - Sebuah pesawat tidak berawak tidak dikenal menjatuhkan bahan peledak ke pangkalan angkatan bersenjata milik kelompok paramiliter Syiah Iran di Irak utara Jumat (19/7/2019). Serbuan ini mematikan sedikitnya 1 orang, ungkap sumber angkatan bersenjata dan paramiliter.
Angkatan bersenjata Irak menerangkan dalam sebuah pernyataan, sebuah pesawat tidak berawak menjatuhkan sebuah granat ke pangkalan di provinsi Salahuddin utara, melukai setidaknya 2 orang. Tetapi angkatan bersenjata Irak tidak memberikan rincian lebih detail.
1 sumber keamanan menerangkan 2 ledakan menghantam pangkalan itu, 1 menargetkan depot amunisi milik kelompok yang Disokong Iran.
Sementara sumber-sumber paramiliter di daerah itu dan seorang pemimpin paramiliter yang bermarkas di Baghdad menerangkan 1 orang telah meninggal dalam serbuan yang terjadi pada Jumat dini hari seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (20/7/2019).
Tidak ada pihak-pihak yang mengakui bertanggung jawab atas serbuan itu.
kecelakaan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Irak dipandang sebagai arena potensial untuk tiap-tiap konfrontasi regional yang keras antara 2 negara yang saling bermusuhan itu. alasannya, kelompok paramiliter yang Disokong Iran beroperasi di dekat pangkalan Pasukan AS.
Gerilyawan ISIS, yang juga musuh paramiliter Syiah, juga beroperasi di mana pangkalan itu Ada dan di banyak daerah terpencil di Irak utara. ISIS sendiri telah kehilang kendali atas wilayah tersebut. Mereka mengakui serbuan ke Pasukan Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa pangkalan Irak yang menampung Pasukan AS dihantam sejumlah roket beberapa minggu lalu dalam sebuah serbuan yang tidak ada pihak yang mengakui. Tidak ada yang cedera dalam serbuan itu.
Washington mendesak pemerintah Irak untuk mengendalikan kelompok-kelompok paramiliter yang Disokong Iran yang katanya mengancam kepentingan AS di Irak. Wartasunda.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Angkatan bersenjata Irak menerangkan dalam sebuah pernyataan, sebuah pesawat tidak berawak menjatuhkan sebuah granat ke pangkalan di provinsi Salahuddin utara, melukai setidaknya 2 orang. Tetapi angkatan bersenjata Irak tidak memberikan rincian lebih detail.
1 sumber keamanan menerangkan 2 ledakan menghantam pangkalan itu, 1 menargetkan depot amunisi milik kelompok yang Disokong Iran.
Sementara sumber-sumber paramiliter di daerah itu dan seorang pemimpin paramiliter yang bermarkas di Baghdad menerangkan 1 orang telah meninggal dalam serbuan yang terjadi pada Jumat dini hari seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (20/7/2019).
Tidak ada pihak-pihak yang mengakui bertanggung jawab atas serbuan itu.
kecelakaan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Irak dipandang sebagai arena potensial untuk tiap-tiap konfrontasi regional yang keras antara 2 negara yang saling bermusuhan itu. alasannya, kelompok paramiliter yang Disokong Iran beroperasi di dekat pangkalan Pasukan AS.
Gerilyawan ISIS, yang juga musuh paramiliter Syiah, juga beroperasi di mana pangkalan itu Ada dan di banyak daerah terpencil di Irak utara. ISIS sendiri telah kehilang kendali atas wilayah tersebut. Mereka mengakui serbuan ke Pasukan Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa pangkalan Irak yang menampung Pasukan AS dihantam sejumlah roket beberapa minggu lalu dalam sebuah serbuan yang tidak ada pihak yang mengakui. Tidak ada yang cedera dalam serbuan itu.
Washington mendesak pemerintah Irak untuk mengendalikan kelompok-kelompok paramiliter yang Disokong Iran yang katanya mengancam kepentingan AS di Irak. Wartasunda.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: