Syiahindonesia.com - Perjanjian bebas visa antara Iran dan Irak telah diputuskan.
Berviz İsmaili, Wakil Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Presiden Iran, Hassan Rouhani, membuat pernyataan dari akun media sosialnya,
"Pertemuan Rouhani dan (Perdana Menteri Irak Adil) Abdulmehdi, memutskan untuk memberlakukan pembebasan visa bagi warga dari kedua negara sejak bulan April," ekspresi yang digunakan.
Presiden Iran berkunjung ke Baghdad kemaren bertemu dengan Presiden Berhem Salih dan Perdana Menteri Adil Abdulmehdi.
Dalam lingkup kunjungan 3 hari Rouhani, Najaf diperkirakan akan bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani, salah satu otoritas keagamaan terbesar Syiah, dan pejabat politik dan keagamaan lainnya di negara itu. Kesepakatan Bebas Visa antara kedua negara itu telah tercapai. Trt.net.tr
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Berviz İsmaili, Wakil Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Presiden Iran, Hassan Rouhani, membuat pernyataan dari akun media sosialnya,
"Pertemuan Rouhani dan (Perdana Menteri Irak Adil) Abdulmehdi, memutskan untuk memberlakukan pembebasan visa bagi warga dari kedua negara sejak bulan April," ekspresi yang digunakan.
Presiden Iran berkunjung ke Baghdad kemaren bertemu dengan Presiden Berhem Salih dan Perdana Menteri Adil Abdulmehdi.
Dalam lingkup kunjungan 3 hari Rouhani, Najaf diperkirakan akan bertemu dengan Ayatollah Ali al-Sistani, salah satu otoritas keagamaan terbesar Syiah, dan pejabat politik dan keagamaan lainnya di negara itu. Kesepakatan Bebas Visa antara kedua negara itu telah tercapai. Trt.net.tr
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: