Breaking News
Loading...

Perdagangan Wanita Lacur Ala Iran*




Oleh Zulkarnain El Madury

Kalau muda mudi iran 85 % suka ganti pasangan dengan dasar mut'ah tak perlu kaget, karena agamanya syiah memang menyediakan ruang belanja mut'ah bagi siapa saja, termasuk turis syiah dari luar negara iran. Mengundang si Hidung Belang, pemburu wanita muda berduyun duyu  datang ke Iran. Selain kafir kafir dari berbagai negara ikut belanja mut'ah di Iran, mendapatkan tempat khusus di hotel hotel Iran sebagai tempat penginapan para pelaku Mut'ah. Iran menjadi negara sponsor utama dari proyek raksasa Nikah Muth'ah di seluruh dunia, tadi saja melahirkan anak anak haram atau yang disebut "anak jadah" dari perkawinan Mut'ah yang di syar'ikan oleh mereka.

Perkawinan haram ini menjadi trendy sekali dalam rangka   komuditas Negara Iran. Cukup mudah bagi Iran dari kata pelacur menjadi istri Mut'ah hanya dengan menyulap namanya praktek Prustitusi ke Praktek mut'ah, sedangkan dalam prakteknya tetap praktek rumah rumah bordil dengam tarif dan jam yang menentukan mahal murahnya bayaran.

Mut'ah model Iran ini jelas sebuah prostitusi berbingkai negara tak ada bedanya negara negara di Asia seperti Thailand yang memasang tarif dan jam seperti layaknya praktek mut'ah di Iran
Berikut kami sertakan teks asli dari pengumuman yang disampaikan oleh Yayasan Astan Quds Ridhawy:
.
الترجمة:
بسم الله الرحمن الرحيم
النكاح سنتي

Bismillahirrahmanirrahim
Nikah adalah sunahku

مؤسسة آستان قدس رضوي (محافظة مشهد مدينة الرضا) تعلن عن نيتها تأسيس مركز للصيغة للأوقات القصيرة قرب مرقد إمام الرضا عليه السلام!!، من اجل رفع الأجواء المعنوية في المجتمع و من اجل إيجاد أجواء روحانية وهادئة للإخوة الزوار الذين يزورون حرم الإمام الثامن و هم بعيدين عن زوجاتهم .

Yayasan Astan Quds Ridhawy (Propinsi Masyhad, Kota al-Ridha Iran) mengumumkan keinginan mereka untuk membangun sebuah tempat magement nikah mut’ah di dekat monument kuburan Imam Al Ridha a’alaihissalam, dalam rangka menciptakan suasana yang agamis dan ketenangan bagi para peziarah yang mengunjungi komplek pemakaman Imam kedelapan karena jauhnya mereka dari istri mereka (tenang maksudnya mereka bisa menyalurkan kebutuhan mereka).
لهذا تطلب المؤسسة من جميع الأخوات المؤمنات الباكرات اللاتي لم يتجاوز أعمارهن الـ 12 حتى 35 عاما، تدعوهن للمساعدة والانخراط في هذا العمل. مدة العقد للراغبات في هذا العمل عامين والذي يلزم المتقاعدات مع مؤسسة الرضوي من خلال تعهدهن التمتع 25 يوما في كل شهر.

Oleh karena itu, yayasan meminta kepada wanita/akwat yang masih perawan yang rentang umur mereka antara 12-35 tahun untuk membantu dan melibatkan diri dalam proyek ini. Masa kontrak wanita/akhwat selama dua tahun. Kewajiban para wanita/akhwat yang telah melakukan kontrak kerja dengan Yayasan Al Ridhawy ini adalah melakukan nikah mut’ah selama 25 hari setipa bulan pada masa kontrak kerjanya.

ومدت العقد يحسب كجزء من صيغة الاشتغال، و الفترة الزمنية لكل صيغة تتراوح بين الـ 5 ساعات حتى 10 أيام مع كل رجل.

Masa kontrak akan dihitung dari bagian masa kerja, dan masa kerja untuk setiap akad mut’ah berkisar antara 5 jam sampai 10 hari dengan setiap pria.
المبلغ المرسوم لكل صيغة في الشرح التالي:
المتعة 5 ساعات = 50 ألف تومان(50 دولار)
المتعة يوم واحد= 75 ألف تومان (75 دولار)
المتعة يومين= 100 ألف تومان (100 دولار)
المتعة ثلاثة أيام = 150 ألف تومان (150 دولار)
المتعة من أربعة أيام حتى 10 أيام = 300 ألف تومان (300 دولار)
والأخوات الباكرات اللواتي يتمتعن لأول مرة سوف يقدم لهن مبلغ يساوي 150 ألف تومان(150 دولار) من اجل إزالة البكارة.

Rincian tarif untuk setiap akad mut’ah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• Mut’ah 5 jam : 50.000 Tuman (50 Dolar)
• Mut’ah 1 hari: 75.000 Tuman (75 Dolar)
• Mut’ah 2 hari: 100.000 Tuman (100 Dolar)
• Mut’ah 3 hari: 150.000 Tuman (150 Dolar)
• Mut’ah 4 s/d 10 hari: 300.000 Tuman (300 Dolar)
_*• Sementara para perempuan yang baru pertama kali melakukan nikah Mut’ah akan mendapatkan bayaran 150.000 Tuman sebagai pengganti penghilangan keperawanannya.*_

Ini pula yang memancing emosi anak anak muda masuk syiah, ternyata perangkat utamanya adalah wanita Mut'ah. Sindiket perdagangan wanita Republik syiah Iran


************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: