Breaking News
Loading...

Allahu Akbar! Akhirnya Syiah Dibekukan dan Dilarang di Halsel
Syiahindonesia.com - Aliran Syiah Jafariah akhirnya dibekukan dan dilarang melakukan aktifitas di Halmahera Selatan (Halsel). Hal itu sesuai hasil pertemuan yang dilakukan pihak Kementerian Agama Kabupaten Halsel, Pemkab Halsel, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Muhammadiyah, tokoh adat, tokoh agama, serta dihadiri Forkopimda Halsel di kantor Kemenag Halsel, Selasa (5/9/2017).

Dalam pertemuan itu Kepala Kemenag Halsel, Hasyim H Hamzah berharap, semua pihak bisa menahan diri dan dapat menerima apa yang sudah menjadi keputusan dalam rapat tersebut.

“Paham Syiah tidak lagi melakukan aktifitas apapun di Halsel dan tidak boleh menyiarkan agama yang sudah punya agama, dan itu pidana, jadi dibekukan kegiatan aliran Syiah Jafariah sampai pada waktu yang tidak ditentukan,” tegasnya.

Sementara itu Assisten I Pemkab Halsel Amir Dokumalamo menegaskan, jika masalah ini tidak diselesaikan, maka dikhawatirkan, kasus Goro Goro akan berlanjut lagi dan menyebar di wilayah Halsel.

“Banyak perbedaan apa yang dilakukan oleh Syiah, maka ini bisa menimbulkan konflik di masyarakat,”tegasnya.

Selaku pemda Halsel, lanjut Amir, pihaknya mengambil keputusan dari hasil Rapat ini, yakni d paham aliran Syiah dilarang melakukan kegiatan apapun di wilayah Halsel.

“Melarang dan membekukan seluruh aktifitas Syiah di Halsel dan jika ada maka akan diambil langkah hukum.

Sementara Dandim 1509 Labuha Letkol Inf Jhony Widodo menilai, kejadian di desa Goro Goro itu sangat disayangkan, karena hal ini sampai ada kontak fisik, maka segera diatasi.

Ditegaskan jika sudah terjadi konflik dan tidak segera diatasi maka akan menimbulkan konflik yang lain.

Kapolres Halsel AKBP Zainudin Agus Binarto mengatakan, pertemuan yang dilakukan ini untuk mencari solusi kebaikan.

Kapolres menegaskan, Aliran Syiah saat ini dibekukan dan tidak ada kegiatan apapun di Halsel.

“Jika masih ada kegiatan yang dilakukannya pengikut aliran Syiah di Halsel, maka kita akan proses sesuai fakta yang ada,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu juga disertai penandatanganan surat pernyataan oleh kelompok Syiah dimana surat tersebut melarang pengikut aliran Syiah melakukan kegiatan apapun di Halsel.

Surat tersebut ditandatangani ketua Aliran Syiah Jafariah Halsel Ashari yang juga hadir dalam pertemuan itu bersama pengikut lainnya. Annasindonesia

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: