Syiahindonesia.com, Teheran – Duta Besar Rusia untuk Iran, Luan Jagaryan, mengatakan bahwa negaranya mengharapkan agar Iran mengizinkan penggunaan pangkalan udara untuk melakukan serangan di wilayah Suriah.
Jagaryan mengatakan bahwa pihak Iran dan Rusia terus berkoordinasi mengenai persoalan Suriah. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Agung Iran ke Rusia beberapa waktu lalu.
Dubes tersebut menambahkan bahwa Rusia tidak mengesampingkan penggunaan pangkalan udara Hamadan di sebelah barat Iran untuk melakukan serangan udara di Suriah. Dalam hal ini, pejabat Rusia akan berbicara dengan rekan-rekan mereka di Iran.
Dia mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Teheran berjalan baik dan tidak terbatas hanya untuk masalah Suriah.
Rusia menggunakan pangkalan udara Hamadan pada bulan Agustus 2016 dan melancarkan beberapa serangan udara terhadap wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali faksi-faksi pejuang Suriah. Penggunaannya tidak berlangsung selama lebih dari dua minggu setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa Rusia telah berhenti menggunakan pangkalan udara tersebut. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Jagaryan mengatakan bahwa pihak Iran dan Rusia terus berkoordinasi mengenai persoalan Suriah. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Agung Iran ke Rusia beberapa waktu lalu.
Dubes tersebut menambahkan bahwa Rusia tidak mengesampingkan penggunaan pangkalan udara Hamadan di sebelah barat Iran untuk melakukan serangan udara di Suriah. Dalam hal ini, pejabat Rusia akan berbicara dengan rekan-rekan mereka di Iran.
Dia mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Teheran berjalan baik dan tidak terbatas hanya untuk masalah Suriah.
Rusia menggunakan pangkalan udara Hamadan pada bulan Agustus 2016 dan melancarkan beberapa serangan udara terhadap wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali faksi-faksi pejuang Suriah. Penggunaannya tidak berlangsung selama lebih dari dua minggu setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa Rusia telah berhenti menggunakan pangkalan udara tersebut. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: