Syiahindonesia.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Ma’ruf Amin mengecam tindakan keji rezim Suriah yang menyerang warga sipil dengan senjata kimia. Menurutnya, serangan itu adalah pembunuhan massal, layaknya membombardir ikan di lautan.
“Ini bentuk pembunuhan massal, senjata kimia kan dilarang, ini merusak. Kaya ikan ditangkep pakai bom, abis semua. Anak kecil, perempuan, dewasa, semua kena,” katanya kepada Jurniscom di kampus Al Khairiyah Cilegon, Jumat (7/4/2017).
Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis, mendesak PBB untuk menghukum dan mengambil tindakan.
Kecam Serangan Kimia, DPR Desak Pemerintah Galang Dukungan Hentikan Konflik Suriah
”Kami juga mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan pembelaannya di kancah PBB, memberikan usulan melalui birokrasinya untuk segera PBB menindak dan menghukum rezim Suriah ini,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (4/4/2017) rezim Syiah Bashar Assad menyerang warga pedesaan Kefrayah dan Fouah daerah Idlib dengan gas beracun. Ratusan orang meninggal kebanyakan anak-anak. Dunia pun mengecam serangan terlarang itu. (jurnalislam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Ini bentuk pembunuhan massal, senjata kimia kan dilarang, ini merusak. Kaya ikan ditangkep pakai bom, abis semua. Anak kecil, perempuan, dewasa, semua kena,” katanya kepada Jurniscom di kampus Al Khairiyah Cilegon, Jumat (7/4/2017).
Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis, mendesak PBB untuk menghukum dan mengambil tindakan.
Kecam Serangan Kimia, DPR Desak Pemerintah Galang Dukungan Hentikan Konflik Suriah
”Kami juga mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan pembelaannya di kancah PBB, memberikan usulan melalui birokrasinya untuk segera PBB menindak dan menghukum rezim Suriah ini,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (4/4/2017) rezim Syiah Bashar Assad menyerang warga pedesaan Kefrayah dan Fouah daerah Idlib dengan gas beracun. Ratusan orang meninggal kebanyakan anak-anak. Dunia pun mengecam serangan terlarang itu. (jurnalislam)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: