Syiahindonesia.com, Sana’a – Milisi Syiah Hutsi menghadang bantuan kemanusiaan ke wilayah Taiz, kata pemerintah Yaman.
Menteri Administrasi Lokal Yaman Abdul-Raqib Saif Fateh menyatakan, milisi Syiah Hutsi dan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh telah melarang masuknya 200 truk bantuan ke provinsi Taiz dan kini terkepung di Yaman tengah.
“Milisi Syiah dan sekutunya teah mencegah 200 truk berisi makanan dan bantuan medis yang berasal dari pusat bantuan internasional untuk memasuki provinsi Taiz,” katanya pada Senin (24/04).
Terkait hal ini, Fateh menggambarkan pelarangan ini sebagai “tindakan teroris di luar semua hukum kemanusiaan dan internasional”.
“Kami menyalahkan milisi Syiah Hutsi dan sekutunya karena membuat orang-orang di provinsi ini kelaparan dan berkontribusi pada memburuknya situasi kemanusiaan,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun sebelumnya, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri telah memperingatkan bahwa warga Taiz berada di ambang kelaparan akibat pertempuran. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Menteri Administrasi Lokal Yaman Abdul-Raqib Saif Fateh menyatakan, milisi Syiah Hutsi dan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh telah melarang masuknya 200 truk bantuan ke provinsi Taiz dan kini terkepung di Yaman tengah.
“Milisi Syiah dan sekutunya teah mencegah 200 truk berisi makanan dan bantuan medis yang berasal dari pusat bantuan internasional untuk memasuki provinsi Taiz,” katanya pada Senin (24/04).
Terkait hal ini, Fateh menggambarkan pelarangan ini sebagai “tindakan teroris di luar semua hukum kemanusiaan dan internasional”.
“Kami menyalahkan milisi Syiah Hutsi dan sekutunya karena membuat orang-orang di provinsi ini kelaparan dan berkontribusi pada memburuknya situasi kemanusiaan,” tegasnya dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun sebelumnya, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri telah memperingatkan bahwa warga Taiz berada di ambang kelaparan akibat pertempuran. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: