Oleh Zulkarnain El-Maddury
Sadar atau
tidak,paradigma Syiah menjadi trendy dikalangan muda Musim yang terjerat bujuk
rayu Syiah, banyak dari kalangan muda Muslim yang centang perenang pengetahuan
agamanya, mereka harus berakhir dengan Murtad dari Islam masuk agama Syiah.
Terutama gaung revolusi Syiah Iran yang berkedok Islam. Dari Syiah tirani Syah
Iran ke Syiah yang lebih dominan dengan dendam masa lalu. Para pelanjut
Imamiyah yang terangsang mengembalikan kejayaan Persia raya.
Keberhasilan Syiah
melahirkan gejolak baru di tengah umat Islam, adalah bagian dari langkah Persia
Baru menuju cita cita lama, mengembalikan kejayaan Islam menjadi media membangun
kembali kekuatan Persia lama. Khomaini sendiri sebagai deklarator Syiah Iran
lewat kedok republik Islam Iran, adalah tokoh yang berhasil menaklukkan hati
Syiah Iran bertekuk lutut padanya. Serti dibuih dalam pelukan Mesra, rakyat
Iran mengelukan kehebatan Khomainia yang sebenarnya bukan warga asli Iran.
Dari Khomainilah Iran
menjadi sebuah ladang spiritualisme baru, negara yang menanamkan kebencian dan
luka sejarah masa lalu. Menebar kembali kebencian pada sahabat, luka luka
kambuh kembali merangsang para Syiah di Iran dan dunia lain bangkit untuk bersama melecehkan para sahabat Nabi.
Seolah suara sepakat dan komitmen bersama untuk menghancurkan sunni, selain
gaya gaya taqrib yang kian mengembangkan populasi syiah bertambah, karena para
dukungan kalangan munafiq dari kelompok taqrib yang tidak menyadari gerakan
pengrusakan mental sunni.
Diantaranya fatwa
fatwa Khomaini yang sebenarnya tak pernah berpihak pada Islam, melainkan atas
kepentingan kelompok Syiah di Iran dan merugikan kelompok lain di dunia. Selain
menjadi gembong gerakan spiritualisme sex bebas kelas internasional. Sebagaimana
fatwa fatwanya dalam kitab yang ditulis oleh tangannya sendiri.
وقال الخميني في كتابه تحرير الوسيلة (
مسألة 18 : يجوز التمتع بالزانية على كراهية خصوصا لو كانت من العواهر والمشهورات
بالزنا ، وإن فعل فليمنعها من الفجور
تحرير الوسيلة - السيد الخميني - ج ٢ - الصفحة
٢٩٢
Diperbolehkan melakukan Mut’ah dengan Wanita (Syiah) Pezina dengan makruh,
khususnya jika Wanita (Syiah) tersebut merupakan seorang Wanita (Syiah) Pelacur
dan terkenal dengan perbuatan Zina. Namun jika ia (Laki-Laki Syiah)
melakukannya (Mut’ah), maka laranglah ia (Wanita Syiah) dari perbuatan
Melacur/Zina.
[Tahrir al-Wasilah 2/292, Khumainiy Pendeta Syiah Rafidhah]
Ini fakta Khomaini menjadi Mut’ah atau pelacuran sebagai bagian dari
diposit negara atau investasi mut’ah untuk kepentingan Negara. Hanya saja
banyak Syiah tidak sadar dan mengiyakan begitu saja prilaku hewani syiah yang
dilegalkan dinegara Iran dengan alasan mut’ah. Padahal dunia meletakkan Irang
adalah negara yang terjangkit penyakit Zina atau AID dan HIV terbesar.
Dan ternyata khomaini tidaklah sendirian atau sekedar buatan Khomaini,
melainkan ada kitab andalan Khomaini mengeluarkan fatwa Zina pelacuran atas
nama mut’ah.
فعن الحسن بن حريز قال: سألت أبا عبد الله في المرأة تزني (أي يتمتع بها)؟ قال: أرأيت ذلك (أي رأيتها تزني)؟ قلت: لا ولكنها ترمى به. فقال: نعم تمتع بها على أنك تغادر وتغلق بابك!!! وهذا في مستدرك الوسائل الجزء 14 ص 458 .وانظر الاستبصار للطوسي 3 :145 ، الكافي في القروع 5 :463 (
و عن زراره قال: سأله (يقصد جعفر ع) عمار وأنا عنده عن الرجل يتزوج الفاجرة متعة؟
قال : لابأس وإن كان التزويج الآخر فليحصن بابه.(التهدذيب 2/187 الأستبصار 3/143 وسائل الشيعه 14/455
(
Dua
dukungan terhadap Khomaini legalisasi Mut’ah terhadap PSK, datang dari kitab kitab
porno Syiah yang memang menjadi andalan mereka. Bagi wanita lemah Iman , bisa
saja mudah terpedaya Mut’ah, jika sebatas melihat besarnya uang. Apalagi yang
sudah biasa melacur, mendapatkan proyek mut’ah seperti akan membuat mereka
lebih menambah penghasilan. Inna
Lillaah Wainnaa Ilaihi roojiun
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: