Breaking News
Loading...

Iblis Takut pada Imam Syiah Khomaeni
Syiahindonesia.com - Suatu waktu iblis bertamu pada khomaeni.

I: salam tuan khomaeni.

K: salam juga, siapa kamu?

I: saya iblis, hendak berguru pada anda.

K: apa yg ingin kau pelajari blis?

I: tuan, sejak diciptakkannya Adam aku telah banyak menyesatkan manusia, tapi banyak dari mereka taubat kembali kecuali manusia2 hina yg jumlahnya hanya sedikit dibanding yg telah taubat.

Sedangkan anda dan teman2 anda mampu menipu manusia untuk maksiat dengan label ibadah, sehingga mereka tak merasa perlu taubat.

Anda bisa menjerumuskan manusia untuk berzina dengan label nikah mut'ah, dan pelakunya mendapat pahala istimewa. Sampai2 saya lihat mereka berlomba2 untuk zina dg cara tsb.

Anda juga mampu mengajak manusia menyembah kuburan ahlul bait, dan mereka tidak sadar bahwa itu syirik.

Anda juga bisa menjadikan manusia mencela para shahabat Muhammad, dengan alasan mengagungkan ahlul bait.

Bahkan mencela Muhammad sendiri dengan mengatakan Fatimah lebih utama daripada ayahnya.

Yg lebih hebat lagi, akhirnya mereka menghina Alloh dengan mengatakan Ali lebih hebat dari Alloh.

Saya merasa takjub dengan kehebatan anda. Apa kuncinya agar aku bisa sehebat anda tuan?

K: saya akan mengajarimu, asalkan kau sanggup memberi imbalan.

Seketika itu Iblis meradang dan marah sambil berkata: aku ini menyesatkan manusia tanpa dibayar, mana punya aku uang? Tidak seperti kau. Kau sudah menyesatkan manusia tapi mereka juga rela memberimu kekayaan dan harta.

Maka pergilah si iblis sambil berkata terus-terusan:
أعوذ بالله من الخميني الرجيم.
Aku berlindung kepada Alloh dari khumaini yang terkutuk.

Kalimat ini terus iblis ulang2 sampai ia menjauh dari khumaini si imam syiah. laugh
wawancara imajiner, sekedar menjelaskan agar mudah dipahami bahwa syiah sesat tanpa merasa sesat....
beda dgn maling yg tetap sadar bahwa perbuatannya salah, hingga suatu saat masih mungkin bertaubat dari kesalahannya. (annasindonesia)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: