Umatuna.com, Damaskus – Kelompok pejuang Islamis Suriah, Failaq Rahman mengumumkan pada Senin (20/03), bahwa sedikitnya 39 personel Rezim Assad tewas dalam serangan mendadak di timur laut Damaskus.
Tentara rezim dilaporkan mendorong kembali serangan pejuang Suriah. Namun, hal itu dibantah oleh jurnalis dan aktivis. Meskipun mereka mereka tidak mengungkapkan secara detail jalannya bentrokan yang sedang berlangsung untuk keselamatan pemberontak dan melindungi rencana serangan.
Sebelumnya pada hari Ahad, pejuang Suriah merebut beberapa bangunan di Jobar sebelum maju ke wilayah Abbasiyah Square. Sementara itu, pesawat-pesawat tempur rezim terus melakukan serangan di pinggiran Damaskus dengan lebih dari 40 serangan udara, yang menewaskan sedikitnya 13 warga sipil.
“Ada serangan udara intens sejak fajar pada posisi pejuang di Jobar saat serangan diluncurkan,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk HAM.
Abdel Rahman mengatakan tidak jelas apakah pasukan rezim atau sekutu Rusia mereka sedang melakukan serangan pada hari Senin di Jobar. Untuk diketahui, wilayah Jobar terbagi antara wilayah yang dikuasai pejuang oposisi dan rezim, sebelum akhirnya diambil alih dalam serangan kali ini.
Di sisi lain, pejuang oposisi juga menguasai beberapa titik kunci di zona industri yang terletak di antara Jobar dan distrik timur laut yang terkepung dari Qaboun ke utara. Serangan kali ini dilakukan bersama-sama antara pejuang oposisi dari Ahrar Syam, Haiah Tahrir Syam, Faylaq Rahman, dan lainnya. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Tentara rezim dilaporkan mendorong kembali serangan pejuang Suriah. Namun, hal itu dibantah oleh jurnalis dan aktivis. Meskipun mereka mereka tidak mengungkapkan secara detail jalannya bentrokan yang sedang berlangsung untuk keselamatan pemberontak dan melindungi rencana serangan.
Sebelumnya pada hari Ahad, pejuang Suriah merebut beberapa bangunan di Jobar sebelum maju ke wilayah Abbasiyah Square. Sementara itu, pesawat-pesawat tempur rezim terus melakukan serangan di pinggiran Damaskus dengan lebih dari 40 serangan udara, yang menewaskan sedikitnya 13 warga sipil.
“Ada serangan udara intens sejak fajar pada posisi pejuang di Jobar saat serangan diluncurkan,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk HAM.
Abdel Rahman mengatakan tidak jelas apakah pasukan rezim atau sekutu Rusia mereka sedang melakukan serangan pada hari Senin di Jobar. Untuk diketahui, wilayah Jobar terbagi antara wilayah yang dikuasai pejuang oposisi dan rezim, sebelum akhirnya diambil alih dalam serangan kali ini.
Di sisi lain, pejuang oposisi juga menguasai beberapa titik kunci di zona industri yang terletak di antara Jobar dan distrik timur laut yang terkepung dari Qaboun ke utara. Serangan kali ini dilakukan bersama-sama antara pejuang oposisi dari Ahrar Syam, Haiah Tahrir Syam, Faylaq Rahman, dan lainnya. (kiblat)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: