Syiahindonesia.com - Sedikitnya 8 warga sipil tewas pada Rabu (29/3/2017) dalam serangan udara Rusia di provinsi Idlib. Jumlah korban tewas dalam serangan Rusia selama lima hari di provinsi tersebut mencapai 50 orang, ujar relawan penyelamat.
Kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal dengan White Helmets mengatakan korban bom cluster mengungsi dari tempat perlindungan mereka di desa Deir Sharqi, namun mereka menjadi target serangan udara Rusia. Jet-jet tempur rezim Asad juga telah menargetkan kota Ariha dan Sarja.
Pada Selasa (28/3), 5 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan Rusia yang menghantam Jisr Al-Shughur, lansir Zaman Alwasl.
White Helmets mengatakan Rusia telah melancarkan 16 serangan di kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah tersebut dalam satu hari.
Idlib adalah salah satu benteng terkuat pejuang Suriah termasuk faksi-faksi Jihadi, di mana serangan udara rezim Asad dan sekutunya Rusia terus membombardir provinsi tersebut.
Populasi Idlib telah membengkak dengan kehadiran pengungsi termasuk banyak dari mereka yang telah meninggalkan daerah kantong yang dikuasai pejuang Suriah di tempat lain setelah tentara rezim Asad dan milisi Syiah sekutunya memaksa mereka untuk menyerah. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal dengan White Helmets mengatakan korban bom cluster mengungsi dari tempat perlindungan mereka di desa Deir Sharqi, namun mereka menjadi target serangan udara Rusia. Jet-jet tempur rezim Asad juga telah menargetkan kota Ariha dan Sarja.
Pada Selasa (28/3), 5 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan Rusia yang menghantam Jisr Al-Shughur, lansir Zaman Alwasl.
White Helmets mengatakan Rusia telah melancarkan 16 serangan di kota yang dikuasai oleh pejuang Suriah tersebut dalam satu hari.
Idlib adalah salah satu benteng terkuat pejuang Suriah termasuk faksi-faksi Jihadi, di mana serangan udara rezim Asad dan sekutunya Rusia terus membombardir provinsi tersebut.
Populasi Idlib telah membengkak dengan kehadiran pengungsi termasuk banyak dari mereka yang telah meninggalkan daerah kantong yang dikuasai pejuang Suriah di tempat lain setelah tentara rezim Asad dan milisi Syiah sekutunya memaksa mereka untuk menyerah. (haninmazaya/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: