Breaking News
Loading...

Ulama Syiah dan Serigala Nabi Yusuf
Syiahindonesia.com - Benarkah Nabi Yusuf dimakan serigala? Ulama syiah memiliki pandangan berbeda. Kata mereka, serigala itu ada. Nabi Yusuf dimakan serigala? Ini adalah alasan saudara Yusuf yang ingin menyingkirkannya, karena ingin mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. Jadi serigala hanyalah kambing hitam, tidak pernah ada serigala yang memakan Nabi Yusuf. Tapi di sini ulama syiah percaya bahwa serigala itu ada.

 (( وَجَاؤُواْ أَبَاهُمْ عِشَاء يَبْكُونَ{16} قَالُواْ يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَمَا أَنتَ بِمُؤْمِنٍ لِّنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ{17} وَجَآؤُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْراً فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ )) {18} سورة يوسف

Ayat di atas adalah dari surat Yusuf ayat 17 dan 18 12:17. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala, dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar." 12:18.

Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.

Nabi Yusuf menjadi korban iri saudaranya, karena mereka tidak mendapatkan perlakuan layaknya Nabi Yusuf oleh ayahnya. Lalu mereka berencana untuk melenyapkan Yusuf kecil dengan sandiwara, yaitu pura-pura mengajak bermain ke hutan, lalu Yusuf kecil dimasukkan ke dalam sumur.

Untuk menutupi sandiwara, para saudara Yusuf membawa pakaian Yusuf yang dilumuri darah palsu, agar Nabi Ya’qub percaya pada pengakuan mereka, yaitu Nabi Yusuf dimakan oleh serigala. Tidak ada serigala yang menerkam Nabi Yusuf. Inilah kisah yang tercantum dalam Al Qur’an, yang wajib kita imani.

Karena kita tidak hidup di zaman itu, dan tidak ada orang yang bisa kita klarifikasi. Tapi karena cerita ini datang dari Allah, maka kita percaya. Tapi ulama syiah memuat hadits tentang keberadaan serigala Nabi Yusuf. Siapa ulama itu? Dialah ulama syiah kenamaan Majlisi, Muhammad Baqir Al Majlisi. Dia membuat hadits dalam kitab Biharul Anwar: Ja’far As Shadiq –Alaihissalam- berkata: tidak ada hewan yang masuk sorga kecuali tiga: keledai milik Bal’am bin Ba’ura, serigala Yusuf, dan anjing ashabul kahfi. Biharul Anwar jilid 14 hal 423.

Ada dua kemungkinan tentang hadits ini. Jika hadits ini benar dari Ja'far As Shadiq, maka inilah musibah besar, karena ini menunjukkan imam syiah tidak menelaah Al Qur'an. Al Qur'an menyebutkan dengan jelas bahwa darah yang dilumurkan di baju Nabi Yusuf adalah darah palsu, dan serigala itu tidak pernah ada. Jika hadits ini palsu, alias karangan ulama syiah sendiri, maka ini membuktikan bahwa ulama syiah, sejak zaman dahulu, sudah biasa melakukan kedustaan. Mereka bisa berbuat apa saja untuk mengajak orang masuk ke dalam syiah. Salah satunya dengan membuat kisah dusta atas nama imam. Mengapa ulama syiah begitu berani dan mudah menjual imam maksum?

Mereka mengatasnamakan imam maksum untuk tujuan mereka. Tapi karena memang umat syiah tidak lagi bisa berpikir, itulah yang membuat para ulama syiah begitu mudah membuat hadits palsu, membuat hadits sendiri dan memasang nama imam maksum, lalu umat syiah percaya. Para ulama syiah memang mendidik penganut syiah untuk tidak kritis, karena jika mereka kritis, tentu ajaran syiah tidak bisa mereka terima. Penganut syiah sudah tidak bisa menggunakan akal sehatnya ketika berhadapan dengan riwayat seperti ini. Dan kisah ini ternyata bukan hanya ada di Biharul Anwar, tapi kisah ini ada juga di tafsir Al Qummi pada jilid 14 hal 422-423.

Dan kisah ini juga diamini oleh ulama syiah kenamaan, yaitu Nashir Makarim Syirazi, dalam kitabnya: Al Amtsal fi Tafsir Kitabillahi al Munazzal, pada pembahasan surat Al Kahfi. Kata Nashir: وقد لاحظنا في هذه الرواية أنها الأفضل من حيث المتن والمضمون الذي يتناسق مع الآيات القرآنية. Kami perhatikan riwayat ini paling bagus matannya, dan isinya sesuai dengan ayat-ayat Al Qur’an. Sungguh aneh memang.

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: