Breaking News
Loading...

MUI Jatim: Ada Perubahan Nilai Penguasa di Balik Sukesnya Acara Syiah di Bondowoso
Ketua Majelis Ulama Indonesia wilayah Jawa Timur, KH. Abdul Somad Buchori
Syiahindonesia.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia wilayah Jawa Timur, KH. Abdul Somad Buchori, mengatakan pengikut sekte sesat Syiah seperti mendapat angin segar dengan mulusnya acara mereka di Bondowoso pekan lalu. Dalam jangka panjang, mereka bisa menimbulkan masalah yang lebih besar dan membahayakan.

“Sekarang mereka seperti mendapat angin, tapi ini akan menimbulkan masalah kedepannya, karena memberi peluang menjadi lebih besar dan Syiah itu akan membahayakan ke depannya,” ujarnya kepada Kiblat.net di bilangan Tebet, Jakarta, pada Jumat malam (15/04).

Sebagaimana diketahui, sekte Syiah sukses menggelar peringatan Maulid Fathimah di Bondowoso awal bulan ini. Acara tersebut dihadiri tokoh Syiah nasional, Jalaludin Rahmat dan Haidar Bagir. Disinyalir acara ini berskala nasional.

KH. Abdul Somad mengungkapkan, di Jawa Timur sudah dilarang pergerakan Syiah dan aparat pun sudah mengharamkannya. Namun, ia menyebut, telah terjadi perubahan-perubahan nilai penguasa yang memegang kekuasaan dan membawa pengaruh yang signifikan.

Dia juga mengungkapkan bahwa kesuksesan acara itu merupakan kemunduran bagi pemerintah. Padahal, pemerintah daerah telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (PerGub) no 55 th 2012 yang berisi, tidak boleh ada hal-hal yang sifatnya menghasut atau menimbulkan kemarahan masyarakat. Syiah yang notabenenya merupakan kelompok bermasalah sudah berulang kali menimbulkan kemarahan masyarakat. (kiblat)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: