Breaking News
Loading...

Pendopo Agung Trunojoyo jadi Tempat Pembacaan Ikrar Kembalinya Penganut Syiah ke Ajaran Islam




Syiahindonesia.com -
Dari 274 jiwa pengikut aliran syiah. Kini berikrar untuk kembali ke ajaran Sunni. Tempat ikrar di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang.

Dalam ikrar itu, dihadiri perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP), perwakilan dari Pemprov Jatim, ketua MUI Jatim, Kakanwil Kemenag Jatim, Forkopimda Kabupaten Sampang serta ulama se-Madura.

Dalam Pembacaan ikrar untuk keinginan kembali ke jalan yang benar. Sebab selama ini dirinya penganut Syiah langsung oleh, Ali Murtadho atau dikenal Tajul Muluk, beserta istrinya.

Salah satu dari Ikrar tersebut, harus mengakui kitab suci Al-quran. Selain itu siap dibimbing oleh aqidah akhlak dan syariah islam.

“Dengan ini saya menyatakan melepaskan diri dari aliran Syiah dan kembali ke ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja),” papar Tajul Muluk saat melaksanakan ikrar.

Tajul Muluk juga meminta maaf dan takdzim kepada ulama dan tokoh masyarakat di Madura, khususnya kabupaten Sampang. Semua itu dilakukan olehnya saat ini karena sadar takut kepada Allah SWT jika memiliki beban yang salah.

“Dari hati yang tulus kita semua ikuti apa yang menjadi keinginan para tokoh dan kiai di Madura. Sehingga semua poin-poin yang dipersyaratkan kami terima dengan lapang dada,” katanya.

Di lokasi pendopo agung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bersyukur. Karena konflik yang sudah berlangsung 10 tahun, kini para pengikut Syiah beserta pimpinannya Tajul Muluk kembali ke aliran Aswaja, ungkap H. Slamet Junaidi.

Rekonsiliasi yang dilakukan hingga saat ini merupakan sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dengan tokoh agama dan masyarakat.

“Pihaknya menegaskan jika tidak pernah melakukan intervensi untuk meminta para pengikut aliran Syiah untuk kembali ke aliran Aswaja. Hal ini murni keinginan yang bersangkutan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan patut kita syukuri hal tersebut,” tegasnya.

Sebagai bupati Sampang, pihaknya bersama Forkopimda memfasilitasi tempat dan pertanggung jawaban pelaksanaan ikrar berjalan lancar dan aman.

“Saya bersama Forkopimda dan ulama mengajak masyarakat dan teman-teman media untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Sampang yang kita cintai ini,” paparnya. bratapos.com



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: