Breaking News
Loading...

Inilah Bukti Kepercayaan Syiah Banyak Dipengaruhi Tradisi Paganisme Persia Kuno
Syiahindonesia.com - Nowruz merupakan hari raya agama Majusi dalam menyambut tahun baru Persia dan dirayakan secara meriah di Iran. Para penganut Majusi beribadah di dalam kuil yang disebut dengan Kuil Api. Di dalam Kuil itu api dibiarkan menyala terus-menerus sebagai lambang kehadiran dewa.

Menurut Majusi, api bukan saja menyimbolkan kehadiran Tuhan tetapi juga sebagai simbol kesucian. Oleh karena itu api tidak lepas dari perayaan ritual nowruz ini, karena api merupakan simbol dari kemenangan, menang melawan kejahatan dengan disimbolkan kegelapan, oleh karena itu hari Rabu (dalam bahasa persianya ‘Chaharshanbe’) akhir menjelang Nowruz, ada ritual menyalakan api di malam hari, biasanya di jalan atau gang, kemudian kita semua harus meloncat melewati api tersebut, supaya terhindar dari kejahatan.

Pada hari itu juga disiapkan sajian simbol seperti tanaman hijau/rumput, puding krim, apel, buah kering, bawang putih, sumac berry, cuka, ikan dll. Seperti  contoh yang disiapkan untuk Ahmadinejad & Majusi Persia di bawah ini

Kepercayaan Syiah memang banyak dipengaruhi tradisi paganisme & nasionalisme Persia Kuno. Syiah bahkan percaya Imam memuji & memuliakan Hari Besar Majusi ini. Menurut Syiah, Ja’far al-Sadiq berkata bahwa pada hari itu:

  • Allah Swt mengambil sumpah dari hamba-hamba-Nya supaya mereka menyembah-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan ini merupakan keimanan para Nabi as dan para wali Allah
  • matahari memancarkan cahayanya, angin yang membawa berkah berhembus dan hari diciptakannya bunga-bunga dan pucuk-pucuk pohon di dunia.
  • bahtera Nabi Nuh as berlabuh.
  • orang-orang yang takut dari kematian keluar dari rumahnya yang jumlah mereka ribuan orang kemudian Allah Swt mematikan mereka setelah itu mereka dihidupkan kembali untuk kedua kalinya
  • malaikat Jibril turun kepada Rasulullah Saw
  • Nabi Ibrahim as menghancurkan berhala-berhala kaumnya
  • Amirul Mukminin Ali as naik ke pundak Rasulullah Saw dan menghempaskan berhala-berhala Qurays dari atap Baitullah serta menghinakan mereka

[dikutip dari situs Kuburan Suci Imam Ridha – http://news.aqr.ir/Portal/home/?news/166557/167438/602253/Nowruz%20menurut%20pandangan%20Islam%20dan%20mazhab%20Syiah]

Sedemikian dimuliakannya tradisi Majusi oleh Syiah. Apakah ada ulama atau hadis Sunni yang memuji atau memuliakan perayaan Tahun Baru Masehi yang aslinya adalah tradisi kaum pagan Romawi?

Demikianlah perbedaan Sunni & Syiah, Sahabat yang telah dipuji Allah SWT di al-Qur’an Syiah hinakan, tapi tradisi Majusi malah mereka muliakan. Apakah ini karena dendam terselubung Syiah Majusi baru yang kekaisarannya dihancurkan para Sahabat RA?

Annasindonesia.com

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: