Syiahindonesai.com - Menteri Luar Negeri Yaman, Khaled Al-Yamani, telah mengirim surat protes kepada mitranya dari Libanon, Gibran Bassil, atas dukungan “Hizbullah” yang semakin meningkat untuk teroris syiah Houtsi.
“Kami di Republik Yaman berhak menyampaikan masalah ini ke Liga Arab, Organisasi Konferensi Islam dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Al-Yamani.
Menteri menyatakan kekecewaannya atas pernyataan yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal kelompok itu, Hassan Nasrallah, di mana dia dipanggil untuk melawan pasukan yang sah, mengingat mereka campur tangan terang-terangan dalam urusan internal Yaman.
“Dukungan Hizbullah untuk kudeta milisi Houtsi jelas dalam pidato di televisi Nasrallah, pada 29 Juni, di mana dia menghasut untuk melawan pasukan pemerintah Yaman,” kata Al-Yamani, menambahkan bahwa Nasrallah mengatakan dalam pidatonya bahwa dia dan para pejuangnya berharap untuk bergabung dalam pertempuran di Yaman bersama teroris syiah Houtsi melawan pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi yang diakui secara internasional.
“Ini membahayakan keamanan nasional Yaman dan memicu perang yang akan mengguncang stabilitas keamanan dan stabilitas di kawasan, tambahnya dilansir MEMO (12/7/2018).
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Kami di Republik Yaman berhak menyampaikan masalah ini ke Liga Arab, Organisasi Konferensi Islam dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Al-Yamani.
Menteri menyatakan kekecewaannya atas pernyataan yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal kelompok itu, Hassan Nasrallah, di mana dia dipanggil untuk melawan pasukan yang sah, mengingat mereka campur tangan terang-terangan dalam urusan internal Yaman.
“Dukungan Hizbullah untuk kudeta milisi Houtsi jelas dalam pidato di televisi Nasrallah, pada 29 Juni, di mana dia menghasut untuk melawan pasukan pemerintah Yaman,” kata Al-Yamani, menambahkan bahwa Nasrallah mengatakan dalam pidatonya bahwa dia dan para pejuangnya berharap untuk bergabung dalam pertempuran di Yaman bersama teroris syiah Houtsi melawan pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi yang diakui secara internasional.
“Ini membahayakan keamanan nasional Yaman dan memicu perang yang akan mengguncang stabilitas keamanan dan stabilitas di kawasan, tambahnya dilansir MEMO (12/7/2018).
(fath/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: