Breaking News
Loading...

Menentang Hadits Nabi, Emilia Renita Bilang Azang Maghrib Bukan Panggilan untuk Berbuka Puasa
Azan margib adalah panggilan untuk shalat maghrib BUKAN untuk berbuka puasa”
Syiahindonesia.com - Bulan Ramadhan adalah bulan shiyam (berpuasa) dan qiyam (shalat malam) sebagaimana yang tersebut dalam hadis Nabi yang terkenal. Dua ibadah ini adalah ibadah yang menonjol di bulan ramadhan yang dilaksanakan oleh seluruh kaum Muslimin sedunia. Namun anehnya ada sekelompok manusia yang nyeleneh, berpuasa namun ketika berbuka ditunda-tunda dan tidak melaksanakan shalat tarwih berjamaah bersama kaum Muslimin.

Mereka itulah orang Syiah, mengaku mencintai Rasulullah namun menyelisihi cara beribadah Rasulullah saw.
Dalam buku "40 Masalah Syiah", dikatakan,

“Di sini jelas Al-Qur’an berkata: …..Mulai makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Bukan sampai maghrib. Apalagi maghrib yang dimaksud adalah maghrib yang masih terang.

Bila kita berbuka sebelum waktunya walau semenit saja, puasa kita batal. Maka demi kehati-hatian, kita sebaiknya menyempurnakan puasa kita dengan menambahkan kira-kira 15 menit setelah azan maghrib.

Azan margib adalah panggilan untuk shalat maghrib BUKAN untuk berbuka puasa”

(Emilia Renita Az, Editor: Jalaluddin Rakhmat, hal 187-188)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: