Mantan diktator Suriah Bashar al Assad kini menghabiskan waktu berjam-jam bermain game di sebuah gedung pencakar langit mewah di pusat kota Moskow. Ia tak terlihat dan dijaga oleh petugas keamanan yang setia kepada Vladimir Putin.
Dijuluki “Jagal” atas semua warga Suriah yang dibantainya, bak mandi air panasnya yang besar di depan jendela setinggi 4 meter di gedung pencakar langit setinggi 300 meter menawarkan salah satu pemandangan terbaik di Moskow.
“Pada Hari Kemenangan, 9 Mei, Anda dapat menyaksikan kembang api dari bak mandi sambil menikmati segelas sampanye,” ujar Natasha, yang menjual penthouse di gedung yang sama di distrik Kota Moskow, kepada surat kabar De Zeit, dikutip dari Express (12/10/2025).
Kamar mandinya seluruhnya terbuat dari marmer Carrara, yang menurut beberapa perkiraan, harganya mencapai £60 per kaki persegi.
Assad (60) mengucapkan “sumpah bungkam” hampir setahun setelah tiba di Moskow ketika rezimnya runtuh akibat serangan besar-besaran oleh pasukan oposisi.
Keluarga Assad berada dalam kondisi baik dan menikmati uang yang mereka rampas. Rakyat Suriah tidak berarti apa-apa bagi mereka, kata seorang sumber yang hanya diidentifikasi sebagai H, kepada surat kabar Jerman, yang membuat klaim baru tersebut.
Keluarga Assad, termasuk mantan ibu negara kelahiran Inggris yang menderita kanker, Asma (50), tinggal di “tiga apartemen di gedung pencakar langit mewah dengan mal di lantai bawah, yang terkadang ia kunjungi.
“Selain itu, ia menghabiskan waktu berjam-jam bermain gim video daring.
“Ia juga sering tinggal di vilanya di luar Moskow.”
Penthouse pencakar langit itu “dihias dengan mewah — lemari pakaian berwarna krem dengan lis emas, lampu kristal, dan sofa lebar yang mengingatkan pada istana-istana Timur Tengah”.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Assad dan keluarganya “dapat bergerak bebas di Moskow”.
“Mereka mempekerjakan pengawal dari perusahaan keamanan swasta yang dibayar oleh pemerintah Rusia.”
Istrinya didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2018, yang dianggap telah sembuh hingga kankernya kembali, kali ini sebagai leukemia, tahun lalu. Ia sudah berada di Moskow, menjalani perawatan, ketika rezim suaminya digulingkan. Kondisinya kini dianggap “serius”.
Sedangkan adik laki-laki Assad, Maher, dikabarkan tinggal di Hotel Four Seasons, dekat Kremlin, dan “menghabiskan waktunya dengan mabuk-mabukan dan merokok shisha”, menurut sumber De Zeit.
Assad masih menjadi buronan pemerintah baru di Suriah, yang mengeluarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan pembunuhan berencana, penyiksaan, dan hasutan perang saudara.
Surat perintah tersebut menyebutkan bahwa ia memiliki tinggi badan 1,89 meter, wajah oval, dahi menonjol, dan hidung mancung. Warna mata: Biru. Warna rambut: Cokelat. (hanoum/arrahmah.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: