Breaking News
Loading...

Bagaimana Syiah Menggunakan Taqiyyah untuk Menipu Umat Islam?


Syiahindonesia.com
– Salah satu doktrin paling berbahaya dalam ajaran Syiah adalah konsep taqiyyah (التَّقِيَّةُ). Secara sederhana, taqiyyah berarti menyembunyikan keyakinan sebenarnya dengan berpura-pura mengikuti pihak lain demi tujuan tertentu. Dalam praktiknya, taqiyyah dipakai Syiah untuk menipu umat Islam Ahlus Sunnah, agar ajaran mereka bisa diterima tanpa menimbulkan kecurigaan.


Konsep Taqiyyah Menurut Syiah

Bagi kaum Syiah, taqiyyah bukan sekadar pilihan, tetapi bagian dari agama. Mereka bahkan beranggapan bahwa:

“Taqiyyah adalah agamaku dan agama para leluhurku. Barang siapa tidak melakukan taqiyyah, ia bukan bagian dari agama Syiah.”

Artinya, berbohong dan menyembunyikan keyakinan adalah hal yang sah bagi mereka, bahkan dianggap sebagai ibadah. Padahal dalam Islam, dusta hanya dibolehkan dalam kondisi sangat terbatas (misalnya dalam perang atau mendamaikan dua pihak), dan tidak boleh dijadikan prinsip hidup.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
“Jauhilah oleh kalian dusta, karena dusta membawa kepada kefajiran, dan kefajiran membawa ke neraka.” (HR. Bukhari & Muslim)


Cara Syiah Menggunakan Taqiyyah

Taqiyyah digunakan Syiah dalam berbagai bidang kehidupan untuk menipu umat Islam, di antaranya:

  1. Dalam dakwah
    Mereka sering menyamar dengan menyebut diri “pengikut Ahlus Sunnah”, menyembunyikan ajaran asli, dan hanya menampilkan sisi seolah-olah cinta Ahlul Bait.

  2. Dalam pendidikan
    Buku, seminar, dan pengajian yang mereka selenggarakan sering tidak mengaku sebagai kegiatan Syiah, melainkan dibungkus dengan istilah “kajian Islam” atau “kajian Ahlul Bait”.

  3. Dalam politik
    Pemimpin Syiah kerap berjanji setia kepada bangsa atau pemerintah, tetapi di balik itu tetap loyal hanya kepada kepentingan mazhab dan imamah.

  4. Dalam pergaulan sehari-hari
    Mereka bisa ikut shalat di masjid Sunni, berzikir dengan bacaan umum, bahkan pura-pura mengikuti kegiatan keislaman, padahal di balik itu tetap mengimani doktrin Syiah.


Bahaya Taqiyyah bagi Umat Islam

Taqiyyah menjadikan Syiah sulit dikenali secara kasat mata, sehingga:

  • Mudah menyusup ke dalam masyarakat Muslim tanpa terlihat membawa misi ajaran sesat.

  • Menyebarkan kebohongan seolah mereka sama dengan kaum Sunni, padahal akidahnya sangat berbeda.

  • Menciptakan fitnah dan perpecahan, karena orang awam bisa tertipu dan ikut masuk ke dalam ajaran Syiah.


Pandangan Ulama Ahlus Sunnah

Para ulama menegaskan bahwa taqiyyah ala Syiah adalah bentuk dusta terstruktur. Ibn Taimiyah rahimahullah berkata:

“Kaum Rafidhah (Syiah) adalah kaum yang paling besar kedustaannya. Agama mereka dibangun di atas taqiyyah (kebohongan).”

Ini menunjukkan bahwa taqiyyah bukan sekadar taktik, tetapi sudah menjadi ciri khas kebatilan mereka.


Penutup

Taqiyyah adalah senjata utama Syiah dalam menyusup dan menipu umat Islam. Dengan taqiyyah, mereka bisa berpura-pura sebagai Muslim Ahlus Sunnah, padahal menyimpan kebencian kepada sahabat dan merusak akidah Islam dari dalam. Karena itu, kaum Muslimin wajib berhati-hati, kritis, dan selalu merujuk kepada Al-Qur’an dan Sunnah sesuai pemahaman salaf agar tidak terjerumus.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: