Breaking News
Loading...

Mengapa Banyak Ulama Sunni Mengkritik dan Membantah Syiah?


Syiahindonesia.com -
Sepanjang sejarah Islam, para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah senantiasa memperingatkan umat terhadap penyimpangan akidah dan penyebaran ajaran sesat, salah satunya dari kelompok Syiah. Lalu, mengapa begitu banyak ulama Sunni dari berbagai zaman dan negeri terus menerus mengkritik dan membantah Syiah? Apakah ini karena kebencian semata, atau justru karena kewajiban agama?


1. Syiah Menyimpang dari Pokok Akidah Islam

Ulama Sunni memahami bahwa ajaran Syiah tidak hanya berbeda secara fiqh (hukum), tetapi telah menyimpang secara akidah. Beberapa penyimpangan mendasar Syiah antara lain:

  • Mengkafirkan para sahabat Rasulullah ﷺ

  • Menghalalkan nikah mut’ah

  • Meyakini para imam sebagai makhluk ma’shum (tidak berdosa)

  • Meyakini adanya Al-Qur’an yang diselewengkan

  • Mengajarkan konsep taqiyah (kebohongan suci)

Padahal Allah berfirman:

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ... إِنَّا بُرَآءُ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ
"Sungguh telah ada suri teladan yang baik padamu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya... Kami berlepas diri dari kalian dan dari apa yang kalian sembah selain Allah."
(QS. Al-Mumtahanah: 4)


2. Pembelaan terhadap Sahabat Nabi ﷺ

Salah satu alasan utama para ulama membantah Syiah adalah karena mereka mencela dan menghina sahabat Nabi Muhammad ﷺ, termasuk Abu Bakar, Umar, dan Aisyah رضي الله عنهم, padahal Allah sendiri memuji para sahabat:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ... رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
"Orang-orang yang terdahulu masuk Islam dari kaum Muhajirin dan Anshar... Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya."
(QS. At-Taubah: 100)

Menghina mereka berarti menghina pilihan Allah dan melecehkan generasi terbaik umat ini.


3. Mencegah Kerusakan Akidah Umat

Para ulama Sunni meyakini bahwa tugas mereka adalah menjaga kemurnian ajaran Islam. Jika ada kelompok yang menyebarkan ajaran batil atas nama Islam, maka harus dibantah, dijelaskan, dan diperingatkan.

Imam Ahmad bin Hanbal berkata:

"Apabila muncul ahli bid’ah, maka tegakkanlah hujjah terhadap mereka, dan peringatkan umat dari kesesatan mereka."
(Al-Adab asy-Syar'iyyah, 1/232)


4. Ulama Sunni dari Masa ke Masa Membantah Syiah

Sepanjang sejarah, para ulama besar Ahlus Sunnah secara konsisten membantah ajaran Syiah. Di antaranya:

  • Imam Malik berkata: "Jangan engkau berbicara dengan Rafidhah (Syiah), mereka adalah kaum pembohong."

  • Imam Asy-Syafi’i menyebut Syiah Rafidhah sebagai "kaum paling dusta."

  • Imam Al-Barbahari dalam Syarhus Sunnah menulis:

    "Barang siapa mencela sahabat Nabi ﷺ, maka dia adalah pengikut hawa nafsu yang sesat."

Bantahan ini bukan karena benci pribadi, tapi karena Syiah telah merusak pondasi Islam.


5. Syiah Menyusup di Balik Nama Islam

Banyak ulama Sunni juga memperingatkan bahwa Syiah sering menyusup dengan wajah Islam, membawa istilah “cinta Ahlul Bait” padahal isinya penghinaan terhadap sahabat dan pemutarbalikan sejarah.

وَمِنَ النَّاسِ مَن يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ
"Di antara manusia ada yang perkataannya mengagumkanmu... tetapi sesungguhnya dia adalah sekeras-keras musuh."
(QS. Al-Baqarah: 204)


6. Menjaga Ukhuwah Islamiyyah yang Benar

Sebagian orang mengatakan bahwa membantah Syiah merusak ukhuwah Islamiyah. Padahal ukhuwah yang dibangun di atas penyimpangan akidah bukanlah ukhuwah sejati, melainkan jebakan syetan.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara."
(QS. Al-Hujurat: 10)

Ayat ini menunjukkan bahwa ukhuwah hanya berlaku antar sesama mukmin yang lurus, bukan dengan mereka yang mencela sahabat dan menyimpang dari ajaran Rasul ﷺ.


7. Syiah Adalah Bahaya Nyata bagi Umat

Sejarah mencatat bahwa Syiah terlibat dalam:

  • Pengkhianatan saat Perang Salib

  • Membantu Mongol menghancurkan Baghdad

  • Mendirikan negara Syiah yang menindas Sunni, seperti Iran

  • Menjadi alat politik untuk menghancurkan stabilitas negeri Sunni

Maka para ulama Sunni tidak tinggal diam, karena membantah Syiah adalah bagian dari jihad ilmiah membela Islam.


Kesimpulan: Bantahan Ulama Adalah Bentuk Cinta terhadap Umat

Bukan karena benci, tapi karena cinta terhadap Islam dan umat, para ulama Sunni terus membantah ajaran Syiah. Mereka ingin menyelamatkan umat dari penyimpangan akidah, pemalsuan sejarah, dan kerusakan moral yang dibawa oleh Syiah.

Jangan tertipu oleh narasi “ukhuwah” dan “cinta Ahlul Bait” jika dibumbui dengan celaan terhadap sahabat dan distorsi terhadap ajaran Nabi Muhammad ﷺ.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: