Syiahindonesia.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (13/5/2025) bahwa dia akan menghapus sanksi terhadap Suriah dan memberikan bantuan ekonomi kepada negara yang hancur akibat hampir 14 tahun perang saudara dan puluhan tahun diktator di bawah keluarga Assad.
“Trump diharapkan akan bertemu untuk pertama kalinya dengan presiden Suriah yang baru, Ahmad asy Syaraa, pada hari Rabu (14/5) di Arab Saudi, di mana dia melakukan kunjungan negara besar pertamanya di masa jabatannya yang kedua,” ungkap pernyataan AS, dikutip dari Washington Post (13/5).
Keputusan tersebut menandai perubahan besar bagi Suriah, memecahkan cengkeraman ekonomi atas negara yang dianggap penting untuk stabilitas Timur Tengah.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump setuju untuk ‘mengucapkan halo’ kepada presiden Suriah sambil keduanya berada di Arab Saudi pada hari Rabu.
Menteri Luar Negeri, Asaad Hassan al-Shaibani, dalam sebuah pernyataan menyambut langkah tersebut sebagai ‘kemenangan untuk keadilan dan penegasan persatuan Arab,’ dan sebagai ‘awal baru dalam jalur rekonstruksi.” (hanoum/arrahmah.id)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: