Syiahindonesia.com - Dua puluh empat pemberontak Syiah Houtsi tewas di provinsi Al-Hudaidah, Yaman barat, dalam 24 jam terakhir, kata tentara Yaman kepada Anadolu Agency pada Selasa (14/7/2020) malam.
Pemberontak tersebut tewas setelah berusaha untuk menyusup ke jalan menuju Sana’a di kilometer 16 sebelah timur provinsi Al-Hudaidah, ujar Memun Al-Mehjemi, juru bicara Brigade Al-Amalika. Dia juga menambahkan bahwa puluhan pemberontak lainnya mengalami luka-luka.
Hingga kini pihak Pemberontak Syiah Houtsi belum merilis pernyataan resminya mengenai insiden ini.
Yaman telah dilanda kekacauan sejak 2014 saat Pemberontak Syiah Houtsi yang didukung Iran menguasai sebagian wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sana’a.
Perang semakin memanas pada Maret 2015, saat koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi membombardir Yaman melalui serangan udara yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Pemberontak Syiah Houtsi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, tewas dalam konflik yang masih bergulir. Jutaan orang terlantar dan hidup dalam krisis kemanusiaan terburuk, mereka menggantungkan kehidupan mereka dari bantuan yang datang. bataranews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Pemberontak tersebut tewas setelah berusaha untuk menyusup ke jalan menuju Sana’a di kilometer 16 sebelah timur provinsi Al-Hudaidah, ujar Memun Al-Mehjemi, juru bicara Brigade Al-Amalika. Dia juga menambahkan bahwa puluhan pemberontak lainnya mengalami luka-luka.
Hingga kini pihak Pemberontak Syiah Houtsi belum merilis pernyataan resminya mengenai insiden ini.
Yaman telah dilanda kekacauan sejak 2014 saat Pemberontak Syiah Houtsi yang didukung Iran menguasai sebagian wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sana’a.
Perang semakin memanas pada Maret 2015, saat koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi membombardir Yaman melalui serangan udara yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Pemberontak Syiah Houtsi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, tewas dalam konflik yang masih bergulir. Jutaan orang terlantar dan hidup dalam krisis kemanusiaan terburuk, mereka menggantungkan kehidupan mereka dari bantuan yang datang. bataranews.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: