Syaihindonesia.com - Setidaknya 12 pejuang pro-Iran tewas dalam serangan pesawat tak dikenal di Suriah timur Sabtu malam (6/6/2020), kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
“Delapan serangan udara sebelum tengah malam pada Sabtu menargetkan pangkalan pasukan pro-Iran di pedesaan timur Deir Ezzor, menewaskan 12 pejuang Irak dan Afghanistan serta menghancurkan peralatan dan amunisi,” kata monitor perang itu.
Observatorium tidak mengidentifikasi pesawat yang bertanggung jawab, tetapi pemimpinnya Rami Abdul Rahman mengatakan kepada media bahwa ‘Israel’ kemungkinan bertanggung jawab.
Militer ‘Israel’ jarang mengklaim bertanggung jawab atas serangan seperti itu tetapi telah berjanji untuk mencegah Iran mendapatkan pijakan di negara yang dilanda perang tersebut atau memberikan persenjataan canggih kepada kelompok bersenjata Libanon Hizbullah.
Observatorium mengatakan serangan terbaru terjadi setelah pasukan Afghanistan membawa bala bantuan dari dekat perbatasan Irak ke pangkalan besar Iran di dekat kota Al-Mayadin di sungai Efrat.
Dua gelombang serangan serupa di bulan Mei menewaskan 12 pejuang pro-Iran, menurut Observatorium.
Perang Suriah yang telah berlangsung selama hampir satu dekade ini telah menewaskan lebih dari 380.000 orang, menghancurkan infrastruktur negara dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka. (Althaf/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Delapan serangan udara sebelum tengah malam pada Sabtu menargetkan pangkalan pasukan pro-Iran di pedesaan timur Deir Ezzor, menewaskan 12 pejuang Irak dan Afghanistan serta menghancurkan peralatan dan amunisi,” kata monitor perang itu.
Observatorium tidak mengidentifikasi pesawat yang bertanggung jawab, tetapi pemimpinnya Rami Abdul Rahman mengatakan kepada media bahwa ‘Israel’ kemungkinan bertanggung jawab.
Militer ‘Israel’ jarang mengklaim bertanggung jawab atas serangan seperti itu tetapi telah berjanji untuk mencegah Iran mendapatkan pijakan di negara yang dilanda perang tersebut atau memberikan persenjataan canggih kepada kelompok bersenjata Libanon Hizbullah.
Observatorium mengatakan serangan terbaru terjadi setelah pasukan Afghanistan membawa bala bantuan dari dekat perbatasan Irak ke pangkalan besar Iran di dekat kota Al-Mayadin di sungai Efrat.
Dua gelombang serangan serupa di bulan Mei menewaskan 12 pejuang pro-Iran, menurut Observatorium.
Perang Suriah yang telah berlangsung selama hampir satu dekade ini telah menewaskan lebih dari 380.000 orang, menghancurkan infrastruktur negara dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka. (Althaf/arrahmah.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: