Syiahindonesia.com - Personil medis di sebuah rumah sakit di Iran terlihat mencium selembar kain religius, tindakan yang dimaksudkan untuk melindungi mereka terhadap virus corona baru, menurut sebuah video yang beredar di media sosial, dilaporkan Al Arabiya.
Kain itu berasal dari tempat suci Imam Reza di kota suci Syiah Iran, Mashhad. Dalam video itu, staf medis terlihat berbaris untuk mencium kain itu satu demi satu. Sebagian di antara mereka ada yang menyanyi, dan sebagian menangis. Namun tidak dijelaskan peristiwa itu terjadi di rumah sakit mana di Iran di mana video itu diambil.
Video dan gambar lain telah dibagikan di media sosial juga menunjukkan selembar kain dari tempat suci Imam Reza yang diambil untuk disentuh dan dicium oleh pasien terinfeksi virus corona di rumah sakit.
Video itu memperlihatkan seorang ulama memberikan pasien terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Iran utara untuk mencium aroma wangi sebagai obat untuk virus. Video itu telah menyebar di media sosial. Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria Iran mencium dan menjilati tempat-tempat suci Syiah sebelum penutupan (lockdown) juga menjadi viral di media sosial.
Pada hari Rabu (8/4), sebanyak 3.993 psien COVID-19 di Iran telah meninggal, dan ada 64.586 kasus yang dikonfirmasi menurut laporan resmi otorita kesehatan negara itu. satuharapan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kain itu berasal dari tempat suci Imam Reza di kota suci Syiah Iran, Mashhad. Dalam video itu, staf medis terlihat berbaris untuk mencium kain itu satu demi satu. Sebagian di antara mereka ada yang menyanyi, dan sebagian menangis. Namun tidak dijelaskan peristiwa itu terjadi di rumah sakit mana di Iran di mana video itu diambil.
Video dan gambar lain telah dibagikan di media sosial juga menunjukkan selembar kain dari tempat suci Imam Reza yang diambil untuk disentuh dan dicium oleh pasien terinfeksi virus corona di rumah sakit.
Video itu memperlihatkan seorang ulama memberikan pasien terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Iran utara untuk mencium aroma wangi sebagai obat untuk virus. Video itu telah menyebar di media sosial. Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria Iran mencium dan menjilati tempat-tempat suci Syiah sebelum penutupan (lockdown) juga menjadi viral di media sosial.
Pada hari Rabu (8/4), sebanyak 3.993 psien COVID-19 di Iran telah meninggal, dan ada 64.586 kasus yang dikonfirmasi menurut laporan resmi otorita kesehatan negara itu. satuharapan.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: