Syiahindonesia.com, Idlib – Sedikitnya lima belas warga sipil tewas pada Senin (02/12/2019) dalam serangan udara militer rezim Assad di kota Ma’aret Al-Nouman di provinsi Idlib. Mayoritas korban akibat serangan di pasar di kota tersebut.
Provinsi Idlib sejak Sabtu menjadi saksi bentrokan sengit antara pasukan rezim di satu sisi dan faksi jihadis yang bekerja sama dengan faksi oposisi di sisi lain. Sedikitnya seratus lebih pasukan dari kedua belah pihak tewas selama pertempuran ini.
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan serangkaian serangan pada Senin itu paling banyak memakan korban di pasar. Sebuah rudal menghantam pasar di Ma’aret Al-Nouman yang hari itu ramai warga berjual beli.
Berdasarkan data yang dihimpun SOHR, setidaknya 13 sipil tewas dalam serangan di pasar tersebut. Sementara sejumlah korban selamat dalam kondisi kritis sehingga memungkinkan jumlah korban tewas bertambah.
Total korban selamat sebanyak 18 orang. Serangan di sejumlah daerah lain di kawasan itu juga menewaskan sejumlah sipil lainnya.
Dari Ma’aret Al-Nouman, wartawan AFP melihat relawan di White Helmets (Pertahanan Sipil di daerah-daerah yang dikontrol oposisi) mengevakuasi sejumlah jasad dari toko-toko yang hancur. Sementara biji kacang dan karung-karung berserakan di jalan dengan lumuran darah.
Di tengah jalan, relawan White Helmets menarik seorang wanita dengan wajah penuh darah keluar dari mobil yang rusak. Sementara dua jasad terlihat tergeletak di tanah.
“Kami duduk di depan toko dan tiba-tiba serangan udara menghantam sebagian pasar dan tujuh atau delapan tetangga kami dan dua wanita yang berada di dalam mobil datang berbelanja terbunuh,” kata Maher Mohammed, seorang salesman berusia 35 tahun.
“Kami melarikan diri ke toko-toko dan tiarap ke tanah,” lanjutnya. kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Provinsi Idlib sejak Sabtu menjadi saksi bentrokan sengit antara pasukan rezim di satu sisi dan faksi jihadis yang bekerja sama dengan faksi oposisi di sisi lain. Sedikitnya seratus lebih pasukan dari kedua belah pihak tewas selama pertempuran ini.
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan serangkaian serangan pada Senin itu paling banyak memakan korban di pasar. Sebuah rudal menghantam pasar di Ma’aret Al-Nouman yang hari itu ramai warga berjual beli.
Berdasarkan data yang dihimpun SOHR, setidaknya 13 sipil tewas dalam serangan di pasar tersebut. Sementara sejumlah korban selamat dalam kondisi kritis sehingga memungkinkan jumlah korban tewas bertambah.
Total korban selamat sebanyak 18 orang. Serangan di sejumlah daerah lain di kawasan itu juga menewaskan sejumlah sipil lainnya.
Dari Ma’aret Al-Nouman, wartawan AFP melihat relawan di White Helmets (Pertahanan Sipil di daerah-daerah yang dikontrol oposisi) mengevakuasi sejumlah jasad dari toko-toko yang hancur. Sementara biji kacang dan karung-karung berserakan di jalan dengan lumuran darah.
Di tengah jalan, relawan White Helmets menarik seorang wanita dengan wajah penuh darah keluar dari mobil yang rusak. Sementara dua jasad terlihat tergeletak di tanah.
“Kami duduk di depan toko dan tiba-tiba serangan udara menghantam sebagian pasar dan tujuh atau delapan tetangga kami dan dua wanita yang berada di dalam mobil datang berbelanja terbunuh,” kata Maher Mohammed, seorang salesman berusia 35 tahun.
“Kami melarikan diri ke toko-toko dan tiarap ke tanah,” lanjutnya. kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: