Breaking News
Loading...

Kesesatan Syiah Menurut MUI
Syiahindonesia.com - Selamat pagi sahabat uzma, selamat hari Jum’at berkah buat para sahabat uzma dimanapun berada. Dalam menyempurnakan Islam kita / Ibadah yang kita jalankan sebagai Hamba Allah SWT ini tentunya kita harus mempelajarai / mencari kebenaran terhadap tindakan ibadah yang kita lakukan.

Apakah cara ibadah yang sudah kita lakukan selama ini sudah benar menurut agama Islam? Jangan sampai kita tersesat dengan kebenaran yang dibuat-buat oleh kaum tertentu, kita harus benar-benar belajar dari apa yang kita yakini itu benar dan tentunya sesuai dengan ajaran Allah SWT.

Nah belakangan ini santer dikalangan para kaum muslimin ini beredar tentang Kesesatan Syiah? Sebenarnya apakah itu, berikut ini adalah penjelasannya :

Arti Kesesatan
Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas berpikir karena penyalahgunaan bahasa (verbal) dan/atau relevansi (materi). Kesesatan (fallacia, fallacy) merupakan bagian dari logika yang mempelajari beberapa jenis kesesatan penalaran sebagai lawan dari argumentasi logis.

Kesesatan karena ketidaktepatan bahasa antara lain disebabkan oleh pemilihan terminologi yang salah sedangkan ketidaktepatan relevansi bisa disebabkan oleh pemilihan premis yang tidak tepat (membuat premis dari proposisi yang salah), atau proses penyimpulan premis yang tidak tepat (premisnya tidak berhubungan dengan kesimpulan yang akan dicari).

Arti Kata Syi’ah
Apa Itu Syi’ah? Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus 5/405, karya az-Zabidi.

Dikutib dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali al-Awaji). Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib z lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (al-Fishal fil Milali wal Ahwa wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)

Untuk lebih detail lagi bisa membaca artikel sebelumnya yaitu : Kesesatan Syiah Rafidhah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menyatakan bahwa sekte Syiah yang akhir-akhir ini banyak dipertanyakan oleh masyarakat adalah kelompok sesat dan menyimpang.

Menurut MUI, ajaran Syiah telah memenehui sepuluh kriteria aliran sesat yang telah ditetapkan MUI dalam Rakernas pada Selasa, 6 Nopember 2007, di Sari Pan Pasifik, Jakarta.

Dalam buku ‘Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia’ yang diterbitkan oleh MUI Pusat pada bulan Nepember 2013 ini disebutkan bahwa suatu ajaran dalam Islam jika mengandung sepuluh kriteria yang telah ditetapkan MUI di Jakarta di atas merupakan ajaran menyimpang dan sesat.


  • Mengingkari salah satu Rukun Islam dan Rukun Iman ,
  • Menyakini atau mengikuti Aqidah yang tidak sesuai dengan dalil Syar’I (Al Qur’an dan As Sunnah),
  • Menyakini turunnya wahyu sesudah Al Qur’an,
  • Mengingkari autentitas dan kebenaran Al Qur’an.
  • Menafsirkan Al Qur’an yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir,
  • Mengingkari hadist sebagai sumber ajaran Islam,
  • Melecehkan/mendustakan Nabi dan Rasul,
  • Mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir,
  • Mengurangi/menambah pokok-pokok ibadah yang tida ditetapkan Syariat
  • Mengkafirkan sesama muslim hanya karena bukan kelompoknya.


Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk terus berbuat baik dan belajar kebenaran tentang Agama Allah Islam. Aamiin. Uzmamedia.com

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: