Syiahindonesia.com - Kantor Berita Turki, Anadolu Agency melaporkan sedikitnya 20 pemberontak Syiah Houthi tewas dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di Yaman selatan pada hari Rabu.
Situs resmi militer September Net mengatakan kekerasan itu terjadi di provinsi Dhale pada hari Selasa ketika gerilyawan Houthi berusaha menyerang benteng militer di distrik Maris, yang terletak di sebelah barat Dhale.
Tentara berhasil mengusir pemberontak Syiah al Houthi, membunuh 20 dari mereka dan melukai 30 lainnya.
Tidak ada informasi tentang kecelakaan yang terjadi di pihak tentara pemerintah.
Kelompok Houthi belum merilis pernyataan mengenai tuduhan militer.
Yaman dilanda kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik meningkat pada tahun berikutnya ketika Arab Saudi dan sekutunya Sunni-Arab meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan menggulung kembali keuntungan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.
Lebih dari 70.000 orang telah terbunuh dalam konflik yang mengamuk sejak 2016, menurut perkiraan PBB. (YAN/INI Network)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Situs resmi militer September Net mengatakan kekerasan itu terjadi di provinsi Dhale pada hari Selasa ketika gerilyawan Houthi berusaha menyerang benteng militer di distrik Maris, yang terletak di sebelah barat Dhale.
Tentara berhasil mengusir pemberontak Syiah al Houthi, membunuh 20 dari mereka dan melukai 30 lainnya.
Tidak ada informasi tentang kecelakaan yang terjadi di pihak tentara pemerintah.
Kelompok Houthi belum merilis pernyataan mengenai tuduhan militer.
Yaman dilanda kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Konflik meningkat pada tahun berikutnya ketika Arab Saudi dan sekutunya Sunni-Arab meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan menggulung kembali keuntungan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.
Lebih dari 70.000 orang telah terbunuh dalam konflik yang mengamuk sejak 2016, menurut perkiraan PBB. (YAN/INI Network)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: