Syiahindonesia.com - Diketahui jumlah pengungsi di Rudenim sebanyak 152 WNA, terdiri dari
147 warga Afghanistan, 2 warga Somalia, 2 warga Filipina dan 1 warga
Iran.
Amir (40) Jalan sosial RT 19, Lamaru Balikpapan Timur yang sengaja mendatangi Rudenim Balikpapan mengatakan keributan yang dilakukan para WNA tersebut sudah biasa warga dengar sejak 2 bulan terakhir.
"Biasanya setiap jam 9 malam. Ini 2 hari terakhir mereka ribut tengah malam," tuturnya.
Baca: Keputusan Usung Gatot Ikut Pilpres Harus Lewat Majelis Syuro
Amir mengaku terganggu dan resah terhadap kegaduhan yang muncul dari Rudenim Balikpapan.
Mereka juga menolak bila para WNA tersebut dibiarkan bebas ke luar masuk.
"Mengganggu sekali, mas. Ributnya sampai ke rumah," kata dia. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Amir (40) Jalan sosial RT 19, Lamaru Balikpapan Timur yang sengaja mendatangi Rudenim Balikpapan mengatakan keributan yang dilakukan para WNA tersebut sudah biasa warga dengar sejak 2 bulan terakhir.
"Biasanya setiap jam 9 malam. Ini 2 hari terakhir mereka ribut tengah malam," tuturnya.
Baca: Keputusan Usung Gatot Ikut Pilpres Harus Lewat Majelis Syuro
Amir mengaku terganggu dan resah terhadap kegaduhan yang muncul dari Rudenim Balikpapan.
Mereka juga menolak bila para WNA tersebut dibiarkan bebas ke luar masuk.
"Mengganggu sekali, mas. Ributnya sampai ke rumah," kata dia. (albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: