Breaking News
Loading...

Tahukah? Pengikut Syiah di Dunia Memulai Puasa dan 'Idul Fitri Berdasarkan Fatwa dari Teheran Iran
Syiahindonesia.com - Sering terjadi bahwa Syiah menyelisihi kaum muslimin dalam memulai puasa 1 Ramadhan dan masih puasa ketika kaum muslimin Indonesia sudah beriedul Fitri bahkan setelah 2 hari kemudian. Hal ini karena mereka menunggu fatwa Ali Khamanei Iran sebagai rujukan.

Di sisi lain bagi Syiah Hari Raya agung adalah Hari Id Ghadir Kum, yang terjadi pada 18 Dzulhijjah. Bukan hari Raya Idul Fitri, bukan pula Idul Adha. Berbeda bukan dengan kaum muslimin?

Dalam buku Fiqih Imam Jafar Shadiq karya Muhammad Jawad Mughniyah (terbitan Lentera, 2004, halaman 250-252) disebutkan Imam Jafar Shadiq as berkata:

“Tidak ada shalat pada dua hari raya kecuali bersama imam. Jika kamu shalat sendiri tidak apa-apa.”

Sholat ied ala syiah hanya dilakukan sendiri-sendiri jika tidak ada imam maksum, dan hanya boleh berjamaah jika ada imam yang telah ditunjuk oleh wali faqih.

Panggilan shalat diserukan dengan ucapan ash-shalaah sebanyak tiga kali. Takbir disetiap rakaat masing-masing sebanyak lima kali. Dan menambah qunut disetiap jeda takbir.

Cara Syiah ini pun berbeda dengan cara shalat Id-nya kaum muslimin. (jendelainfo)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: