Syiahindonesia.com - Koordinator kemanusiaan PBB di Yaman Jimmy McGoldrick memperingatkan ancaman bencana kelaparan yang akan menimpa sekitar 7 juta warga sipil di Yaman, akibat blokade dan sulitnya akses masuk ke daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak Syiah Houthi.
“Saya sangat prihatin dengan ekalasi peperangan yang terus meningkat di wilayah barat Yaman. Ada lebih dari 17 juta orang disana tidak memperoleh akses makanan, dan terpaksa menahan lapar akibat langkanya bahan makanan,” ujar Jimmy McGoldrick dalam pernyataan resminya pada hari Rabu (22/02).
Jimmy McGoldrick melanjutkan, “Ada 7 juta warga Yaman yang tidak tahu darimana makanan untuk esok akan datang. Mereka ini lebih dekat dengan kelaparan.”
Menurutnya, eskalasi militer yang terus meningkat dan telah berlangsung lebih dari satu bulan akan menyebabkan mahalnya harga bahan makanan, dan memperburuk situasi warga sipil untuk memperoleh akses bahan pangan.
Satu hari sebelumnya Badan Anak-anak PBB (UNICEF) dalam laporannya menyatakan sekitar 462.000 anak-anak Yaman menderita gizi buruk akut akibat peperangan di Yaman.
Sebuah studi bersama yang dilakukan oleh Organisasi PBB Pangan dan Pertanian (FAO) dan Program Pangan Dunia, UNICEF memperingatkan sekitar 17,1 juta dari 27.4 juta warga Yaman mengalami kesulitan dalam mengamankan akses makanan. (Rassd/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
“Saya sangat prihatin dengan ekalasi peperangan yang terus meningkat di wilayah barat Yaman. Ada lebih dari 17 juta orang disana tidak memperoleh akses makanan, dan terpaksa menahan lapar akibat langkanya bahan makanan,” ujar Jimmy McGoldrick dalam pernyataan resminya pada hari Rabu (22/02).
Jimmy McGoldrick melanjutkan, “Ada 7 juta warga Yaman yang tidak tahu darimana makanan untuk esok akan datang. Mereka ini lebih dekat dengan kelaparan.”
Menurutnya, eskalasi militer yang terus meningkat dan telah berlangsung lebih dari satu bulan akan menyebabkan mahalnya harga bahan makanan, dan memperburuk situasi warga sipil untuk memperoleh akses bahan pangan.
Satu hari sebelumnya Badan Anak-anak PBB (UNICEF) dalam laporannya menyatakan sekitar 462.000 anak-anak Yaman menderita gizi buruk akut akibat peperangan di Yaman.
Sebuah studi bersama yang dilakukan oleh Organisasi PBB Pangan dan Pertanian (FAO) dan Program Pangan Dunia, UNICEF memperingatkan sekitar 17,1 juta dari 27.4 juta warga Yaman mengalami kesulitan dalam mengamankan akses makanan. (Rassd/Ram)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: