Breaking News
Loading...

Tanpa Jamaah Haji Syiah Iran, Pelaksanaan Haji Tahun Ini Tertib Tanpa Insiden
Syiahindonesia.com - Sekitar 1,8 juta Muslim dari seluruh dunia menjalankan ibadah haji tahun ini 1437 H/2016 dengan lancar dan tertib yang secara resmi berakhir hari ini, Kamis (15/9).

Tidak seperti tahun lalu, Ibadah haji di Makkah tahun ini tanpa jamaah haji dari negara Iran.

Iran memboikot acara haji tahun ini, antara lain karena alasan keamanan. Dalam ibadah haji tahun lalu, beberapa ratus warga Iran termasuk di antara sedikitnya 2.000 yang tewas terinjak-injak di kota Mina. Iran mengatakan hal itu disebabkan ketidakmampuan Arab dan respon yang buruk dari para pejabat kesehatan dan keselamatan.

(Link: http://www.voaindonesia.com/a/satu-setengah-juta-orang-naik-haji-kecuali-iran/3501363.html)

Ketiadaan jamaah haji dari Iran malah membuat pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan tertib, lancar, dan tanpa insiden seperti tahun lalu.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang tahun ini menjadi amirul hajj juga melaporkan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.

"Alhamdulillah proses haji sampai hari ini termasuk lancar. Ini hari pertama jemaah haji Indonesia menuju jamarat untuk melontar Jumrah Aqabah dan sejauh yang saya lihat nampaknya ini lancar karena arusnya berjalan sebagaimana kondisi normal," demikian penjelasan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam perjalanan menuju tenda misi haji di Mina usai melakukan lontar Jumrah Aqabah, Senin (12/09) lalu.

(Link: https://www.kemenag.go.id/berita/402930/menag-prosesi-armina-berjalan-lancar)

"Kalau tahun lalu kejadian injak injakan, itu bukan rahasia lagi itu kerjaan jamaah Iran yang tidak mau
ikut aturan melempar di luar waktu yang di tentukan, dan mereka melawan arus massa.. No wonder mereka kalah jumlah sehingga terinjak injak..," tutur Mohamad Riza di akun facebooknya, Rabu (14/9).

"Meghilangnya jamaah Iran mengakibatkan ketertiban.. Mereka memang begitu, ga mau diatur, rusuh, dan kasar..," lanjut Riza.

Walaupun pemerintah Iran secara resmi memboikot haji di Makkah, namun warga Iran tetap ada yang menunaikan ibadah haji ke Makkah, tapi tidak melalui Iran, melainkan melalui negara lain. Dan mereka justru berteimakasih kepada Saudi atas pelayanan haji yang memuaskan.

Sejumlah jamaah haji Iran mengungkapkan terima kasihnya kepada Arab Saudi. Terima kasih, disampaikan atas berbagai upaya yang dilakukan demi memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

"Menjadi lebih baik dan semakin memenuhi kenyamanan jamaah haji," kata Abdul Salam Mohammed Ali, seperti dilansir Arab News, Selasa (13/9).

(Link: http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/16/09/13/odfij8396-jamaah-haji-iran-berterima-kasih-atas-pelayanan-haji-arab-saudi)


Atas kelancaran dan ketertiban pelaksaaan haji tahun ini yang diikuti sekitar 1,8 juta umat Islam dari seluruh dunia, Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz mengungkapkan bahwa melayani tamu Allah adalah suatu kehormatan.

“Melayani tamu Allah adalah suatu kehormatan bagi kami,” kata Raja Salman di depan delegasi tamu kehormatan VIP dari berbagai negara, seperti dilansir World Bulletin, Selasa (13/09/2016). (portalpiyungan)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: