Breaking News
Loading...

 Lagi, Serangan Udara Syiah Nushairiyah Bunuh 20 Lebih Muslim Sunni di Aleppo
illustrasi; kekejaman syiah suriah
Syiahindonesia.com - Lebih dari 20 warga sipil dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara yang diluncurkan oleh rezim Nushairyah Assad di al-Atareb, sebuah kota di provinsi Aleppo di barat laut negara itu.

Dengan korban sipil terus meningkat di daerah, sebuah kantor berita rezim berdalih dengan mengatakan tentara Suriah melakukan operasi terhadap pejuang oposisi di seluruh negeri pada hari Senin.

“Ada sekitar 27 serangan udara,” kata seorang warga setempat kepada Al Jazeera pada Senin (25/07/2016), merujuk pada malam saat serangan udara dilaporkan dilakukan oleh rezim Suriah dan pasukan Rusia.

Reporter Al Jazeera Bernard Smith, melaporkan dari Gaziantep di negara tetangga Turki, mengatakan bahwa al-Atareb “telah berkali-kali ditargetkan selama perang lima tahun di negeri ini… tapi serangan udara kemarin adalah yang terbesar, menurut orang-orang di sana.

“Empat dari enam fasilitas medis yang dihantam selama akhir pekan sekarang ditutup.”

Marwan Kabalan, rekan peneliti Pusat Riset & Studi Kebijakan Arab di Doha Institut, mengatakan pasukan rezim berusaha untuk mengalahkan faksi jihad di Aleppo.

Mengacu pada negosiasi Rusia-AS atas kerjasama di Suriah, Kabalan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rezim Suriah “berusaha untuk mengelilingi dan mengepung Aleppo sebelum kesepakatan apapun tercapai antara Rusia dan Amerika.”

Pertempuran yang berlanjut di Aleppo dan provinsi lain, Stephen O’Brien, kepala kemanusiaan PBB, mengatakan pada hari Senin untuk segera mengupayakan akses kemanusiaan tanpa syarat dan tanpa hambatan bagi sekitar 5,5 juta warga Suriah di daerah terkepung atau sulit dijangkau.

“Juga bagi semua pihak yang berperang dan para pendukung mereka agar meminimalkan korban sipil dan menghindari kejahatan dan kekejaman perang lebih lanjut,” katanya kepada PBB.

“Mereka harus melakukannya. Penduduk sipil dan infrastruktur sipil bukan pion yang harus dikorbankan harus yang pertama dilindungi oleh hukum internasional.”

Perang Suriah dimulai dengan protes warga sipil Suriah atas rezim Bashar al-Assad pada Maret 2011, lalu dengan cepat berubah menjadi perang global yang terus berlanjut ketika pasukan Assad membantai warganya dengan kekerasan militer yang tidak terduga

HAM lokal memperkirakan bahwa lebih dari 4000.000 orang tewas dalam lima tahun perang di Suriah. (jurnalislam)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: