Syiahindonesia.com, Idlib – Faksi-faksi militer yang beroperasi di provinsi Idlib, Selasa (28/08), mengirimkan pasukan bala bantuan “besar” ke garis kontak dengan pasukan Assad dan milisi pendukungnya.
Koresponden Enabbaladi di pedesaan Idlib melaporkan, puluhan kendaraan yang mengangkut tentara Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS) tiba di berbagai daerah di pedesaan Idlib selatan dan timur, terutama di front Al-Khuwain dan Al-Athmah.
Pengiriman bala bantuan militer ini tidak hanya dilakukan HTS. Faksi Al-Jabhah Al-Wathaniyah Lit Tahrir juga mengirim pasukan tambahan ke front-front di pedesaan Hama dan Idlib barat, di daerah Sahl Al-Ghab memanjang hingga Kota Jisr Al-Sughur.
Pasukan tambahan itu langsung berhadapan dengan posisi militer Assad dan milisi pendukungnya yang telah mengerahkan pasuka di sekitar Idlib, terutama di pedesaan Lattakia utara hingga menuju kota Jisr Al-Shughur.
Tidak jelas apa tahapan selanjutnya di Idlib, karena situasinya masih belum jelas di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Turki.
Pekan lalu, Al-Jabhah Al-Wathaniyah mengumumkan mobilisasi umum dan kesiapan penuh untuk menghadapi ancaman pasukan Assad dan untuk menghadapi “bahaya” di sekitar Idlib.
Dalam sebuah pernyataan, kekuatan oposisi yang terbentuk dari gabungan dari faksi-faksi itu mengatakan, “kami menanggapi serius ancaman dari pernyataan rezim penjahat dan pendukunya terhadap Idlib. Kami menyeru semua faksi dan kekuatan di wilayah tersebut untuk melakukan itu juga.”
Aktivis media sosial memposting video iring-iringan puluhan kendaraan yang membawa tentara HTS menuju front pdesaan Aleppo barat dan selatan.
Di antara video itu juga terdapat gambar komandan faksi Jaisyul Izzah, Jamil Saleh, yang tengah mengawasi pasukannya menggali terowongan besar di kawasan pemisahan dengan pasukan Assad di pedesaan utara Hama. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Koresponden Enabbaladi di pedesaan Idlib melaporkan, puluhan kendaraan yang mengangkut tentara Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS) tiba di berbagai daerah di pedesaan Idlib selatan dan timur, terutama di front Al-Khuwain dan Al-Athmah.
Pengiriman bala bantuan militer ini tidak hanya dilakukan HTS. Faksi Al-Jabhah Al-Wathaniyah Lit Tahrir juga mengirim pasukan tambahan ke front-front di pedesaan Hama dan Idlib barat, di daerah Sahl Al-Ghab memanjang hingga Kota Jisr Al-Sughur.
Pasukan tambahan itu langsung berhadapan dengan posisi militer Assad dan milisi pendukungnya yang telah mengerahkan pasuka di sekitar Idlib, terutama di pedesaan Lattakia utara hingga menuju kota Jisr Al-Shughur.
Tidak jelas apa tahapan selanjutnya di Idlib, karena situasinya masih belum jelas di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Turki.
Pekan lalu, Al-Jabhah Al-Wathaniyah mengumumkan mobilisasi umum dan kesiapan penuh untuk menghadapi ancaman pasukan Assad dan untuk menghadapi “bahaya” di sekitar Idlib.
Dalam sebuah pernyataan, kekuatan oposisi yang terbentuk dari gabungan dari faksi-faksi itu mengatakan, “kami menanggapi serius ancaman dari pernyataan rezim penjahat dan pendukunya terhadap Idlib. Kami menyeru semua faksi dan kekuatan di wilayah tersebut untuk melakukan itu juga.”
Aktivis media sosial memposting video iring-iringan puluhan kendaraan yang membawa tentara HTS menuju front pdesaan Aleppo barat dan selatan.
Di antara video itu juga terdapat gambar komandan faksi Jaisyul Izzah, Jamil Saleh, yang tengah mengawasi pasukannya menggali terowongan besar di kawasan pemisahan dengan pasukan Assad di pedesaan utara Hama. Kiblat.net
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: