Breaking News
Loading...

Mengapa Syiah Sering Menyembunyikan Identitas Mereka di Negara Sunni?


Syiahindonesia.com -
Di banyak negara mayoritas Sunni, para penganut Syiah sering tidak menampakkan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka tidak terang-terangan menunjukkan keyakinan, ritual, atau doktrin khas mereka. Sebagian dari mereka bahkan menyamar sebagai Sunni, menghadiri masjid-masjid Ahlus Sunnah, bahkan berpakaian dan berperilaku seperti orang-orang Sunni. Mengapa ini terjadi? Apakah ada strategi di balik sikap ini? Jawabannya: ya, dan ini bukan sekadar fenomena biasa, tapi bagian dari doktrin resmi Syiah yang disebut “Taqiyah.”


Apa Itu Taqiyah?

Taqiyah (التَّقِيَّةُ) secara bahasa berarti “menjaga diri” atau “takut.” Namun dalam doktrin Syiah, taqiyah diartikan sebagai menyembunyikan keyakinan demi melindungi diri, komunitas, atau kepentingan mazhab Syiah.

Imam besar Syiah, Ja’far Ash-Shadiq, yang mereka anggap sebagai imam keenam, diklaim berkata:

«التَّقِيَّةُ دِينِي وَدِينُ آبَائِي، وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا تَقِيَّةَ لَهُ»
“Taqiyah adalah agamaku dan agama nenek moyangku. Tidak ada agama bagi orang yang tidak melakukan taqiyah.”
(Al-Kulaini, Al-Kafi, 2/217)

Dengan kata lain, berdusta atas nama agama diperbolehkan dalam Syiah, bahkan dianggap sebagai bagian dari iman.


Dalil Al-Qur’an tentang Kejujuran dan Kejujuran Islam

Agama Islam (Ahlus Sunnah wal Jama’ah) melarang keras berbohong dalam urusan agama. Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk jujur dan menjauhi tipu daya, karena kejujuran adalah ciri orang beriman.

Firman Allah:

يَا أَيُّهَا ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّـٰدِقِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.”
(QS. At-Taubah: 119)

Rasulullah ﷺ bersabda:

«عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ»
“Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Syiah, dengan doktrin taqiyah-nya, menghalalkan dusta dalam menyebarkan akidah dan menyusup ke tengah-tengah umat Islam.


Kenapa Mereka Menyembunyikan Identitas di Negara Sunni?

Ada beberapa alasan utama:

1. Untuk Menghindari Penolakan dan Penolakan Sosial

Di negara-negara mayoritas Sunni seperti Indonesia, Syiah adalah kelompok kecil yang menyimpang dari ajaran Islam. Mereka tahu bahwa akidah mereka tidak bisa diterima, sehingga mereka memilih berpura-pura menjadi Sunni demi menghindari penolakan dan bisa menyusup secara perlahan.

2. Untuk Menyusup dan Menyebarkan Paham Secara Diam-Diam

Syiah tidak jarang menggunakan strategi "perlahan tapi pasti". Dengan taqiyah, mereka bisa masuk ke lembaga-lembaga pendidikan, organisasi dakwah, hingga partai politik tanpa dicurigai. Setelah kuat, mereka mulai mempengaruhi dari dalam.

3. Karena Memang Diajarkan untuk Melakukannya

Banyak riwayat dalam kitab-kitab utama Syiah seperti Al-Kafi dan Biharul Anwar yang secara eksplisit mengajarkan pentingnya taqiyah untuk menjaga kelangsungan mazhab mereka. Dalam banyak kasus, bahkan pemuka Syiah berdusta soal status agamanya ketika ditanya oleh masyarakat Sunni.


Taqiyah adalah Senjata Berbahaya bagi Kesatuan Umat

Taqiyah bukan hanya soal bertahan hidup dalam kondisi bahaya (sebagaimana pemahaman ulama Sunni), tapi dalam Syiah ia adalah taktik misi, alat ekspansi dan infiltrasi.

Hal ini sangat berbahaya karena umat Islam tidak tahu siapa musuh dan siapa saudara, sebab musuh bisa saja menyamar sebagai saudara seiman.


Syiah Tahu Mereka Menyimpang, Maka Mereka Bersembunyi

Jika akidah mereka benar, mengapa harus disembunyikan? Kenapa harus berpura-pura? Seorang Muslim sejati tidak akan malu menunjukkan Islamnya, karena Islam adalah agama kebenaran.

Allah berfirman:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Janganlah kamu campuradukkan yang benar dengan yang batil dan jangan kamu sembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 42)

Syiah justru mencampuradukkan antara batil dan benar, dan ini adalah tanda penyimpangan.


Penutup: Waspadai Penyusupan Lewat Taqiyah

Kaum Muslimin perlu waspada. Jangan tertipu dengan wajah manis dan kata-kata persatuan yang sering mereka gaungkan. Di balik slogan toleransi dan ukhuwah, ada agenda tersembunyi yang dibalut dengan taqiyah.

Tugas kita adalah mempelajari Islam dari sumber yang sahih dan mengingatkan umat agar tidak tertipu oleh musuh dalam selimut.

Semoga Allah menjaga akidah kita dan memberikan hidayah kepada mereka yang tersesat.

(albert/syiahindonesia.com)



************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: