Syiahindonesia.com - Isu Palestina adalah luka kolektif umat Islam yang menyatukan hati kaum Muslimin di seluruh dunia. Namun di balik semangat solidaritas tersebut, ada kelompok yang memanfaatkan isu Palestina bukan sebagai bentuk kepedulian, melainkan sebagai alat propaganda ideologi mereka. Salah satu di antaranya adalah Syiah, khususnya yang berafiliasi dengan Iran dan kelompok-kelompok binaannya seperti Hizbullah.
1. Palestina: Isu Umat atau Alat Politik?
Tidak ada yang memungkiri bahwa Palestina adalah tanah suci yang diberkahi, tempat Masjidil Aqsha berdiri, kiblat pertama kaum Muslimin. Maka, membela Palestina adalah kewajiban aqidah. Namun Syiah, terutama yang berpaham rafidhah, menggunakan penderitaan rakyat Palestina sebagai panggung pencitraan.
Banyak kalangan menyebut Iran dan sekutunya sebagai "pembela Palestina". Mereka mengadakan parade, mendirikan hari Al-Quds, dan menyuarakan kemarahan terhadap Israel. Tetapi di sisi lain, mereka diam atau bahkan terlibat dalam penindasan terhadap kaum Sunni di tempat lain seperti Suriah dan Yaman.
2. Iran: Dukung Palestina atau Bangun Pengaruh?
Iran sering menyebut diri sebagai "pembela Al-Quds", namun dukungan mereka kerap bersifat selektif dan sarat agenda mazhab. Dalam konflik Suriah, Iran mendukung rezim Bashar Assad, yang justru membantai warga Palestina Sunni di kamp Yarmouk. Sementara itu, Iran memberikan bantuan finansial besar-besaran kepada kelompok yang sejalan dengan mereka secara ideologis, seperti Hizbullah dan beberapa faksi di Gaza, bukan kepada seluruh rakyat Palestina.
3. Bukti Kontradiksi: Palestina Sunni Dibantai, Syiah Diam
Kamp Yarmouk di Suriah adalah bukti nyata kontradiksi ini. Ketika kamp tersebut dibombardir oleh rezim Assad (sekutu Iran), ribuan warga Palestina yang mayoritas Sunni menjadi korban. Anehnya, kelompok Syiah tidak menyuarakan pembelaan. Justru mereka membela Assad dan menyebut perlawanan rakyat sebagai pemberontak.
Apakah ini benar-benar dukungan kepada Palestina, atau hanya kepada yang sejalan dengan kepentingan mereka?
4. Pengaruh Politik dan Ideologi
Isu Palestina telah menjadi alat penting dalam retorika politik Iran. Dengan mengangkat tema pembebasan Al-Quds, Iran mencoba membangun simpati di dunia Islam, terutama di kalangan Sunni. Banyak umat Islam yang tidak menyadari bahwa simpati mereka sedang diarahkan untuk menerima ideologi Syiah secara perlahan.
Bahkan, dalam berbagai momen demonstrasi pro-Palestina yang disponsori oleh kelompok Syiah, semboyan-semboyan Syiah sering disisipkan: mulai dari dukungan kepada Wilayat Faqih (pemimpin tertinggi Iran), pujian kepada Khomeini, hingga laknat kepada tokoh-tokoh Sunni secara terselubung.
5. Sikap Ahlus Sunnah Terhadap Palestina
Ahlus Sunnah konsisten dalam membela Palestina tanpa menyisipkan propaganda mazhab atau menyerang kelompok lain. Bantuan dari negara-negara Sunni dan lembaga-lembaga Islam murni diberikan atas dasar ukhuwah Islamiyah, bukan agenda tersembunyi.
Pembelaan terhadap Palestina harus bersih dari unsur politik sektarian. Islam mengajarkan bahwa membela kaum tertindas adalah ibadah yang harus dilandasi keikhlasan, bukan sebagai alat perluasan pengaruh mazhab tertentu.
Dalil Al-Qur’an tentang Menolong Kaum Tertindas
وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ
"Mengapa kamu tidak berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak..."
(QS. An-Nisa: 75)
Ayat ini menunjukkan bahwa motivasi kita dalam membantu kaum tertindas seperti rakyat Palestina haruslah murni karena Allah, bukan karena fanatisme golongan.
Kesimpulan
Syiah menggunakan isu Palestina sebagai alat untuk memperluas pengaruh mereka di dunia Islam, bukan karena benar-benar membela rakyat Palestina secara utuh. Mereka hanya membantu pihak yang setia kepada mereka secara ideologi. Sementara rakyat Palestina Sunni yang tertindas di Suriah dan Yaman mereka abaikan, bahkan ikut tumpahkan darahnya. Umat Islam harus waspada dan tidak tertipu pencitraan palsu.
(albert/syiahindonesia.com)
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: