Syiahindonesia.com - Jika Syiah terobsesi dengan Ahlul Bayt .. Begitu pula dengan Haba'ib kita bisa mengerti lagi..Tapi sekarang di Malaysia kita sudah sampai Taksub tidak lagi melibatkan Ahlul Bayt .. Bahkan anggota keluarga Awang .. yang berbeda dengan keluarga Awang dianggap menentang Jamaah, Merusak Aqidah .. Ini jauh lebih sesat .. Awang bukan dari keturunan Nabi, hanya Nelayan Desa di Marang ..
1- Sudah dua atau tiga hari ini ustaz dan ulama telah menjawab apa yang dikatakan Ustaz Fawwaz tentang hubungan antara Politik dan Akidah .. Alasannya, Politik adalah masalah Ijtihadiyah (Fiqih), kalangan Ustaz konon berusaha menegur Ustaz Fawwaz yang tidak hati-hati ketika berbicara, sementara mereka sendiri tidak bertabayyun ..
hanya dengan melihat poster-poster yang tersebar di media sosial tanpa mengacu pada pidato Ustaz Fawwaz yang sebenarnya menyentuh konteks politik di Malaysia, khususnya yang menyangkut budaya Takfiri hanya karena Perbedaan Politik ..
Beberapa Ustaz bertanya, Mana mungkin, Politik itu tersendiri dalam urusan akidah, Mereka akan dimintai pertanggungjawaban, Ya Benar, Bukan Hanya Pimpinan Nasional, Politik .. Bahkan Suami akan dimintai pertanggungjawaban untuk memimpin Keluarga, Istri akan dimintai pertanggungjawaban mengurus rumah tangga dan anak suaminya, Hamba Hatta akan dimintai pertanggungjawaban menjadi milik tuannya .. Seperti Hadits Nabi,
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعيّتِهِ ..
"Masing-masing dari Anda adalah seorang pemimpin, dan Anda masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban."
Bukan berarti urusan Siyasah, Rumahtangga, Muamalah termasuk dalam urusan akidah yang bisa menjadikan seseorang menjadi kafir, bahkan jika ada yang mengkhianati kepercayaannya, tidak menjadi kafir….
2- POLITIK TIDAK TERKAIT DENGAN AQIDAH
Memang benar itulah yang harus kita pahami, karena masalah Ekonomi (muamalah), Politik (Siyasah) sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah Aqidah, ini yang disebut Syekh Said ramadhan Al Bouti dalam Khutbahnya menyentuh kelompok Islamiyyin ..,
Ini bukan salah saya, itu salah saya, bukan salah saya.
Khotbah Syekh Said ramadhan ini menegur kelompok yang menganggap dirinya sebagai kelompok Islam, menggunakan hukum hakam sebagai alat untuk mencapai politiknya, kemudian menafsirkan orang lain .. Takfiri ini adalah gambaran Khawarij ..
Politik tidak religius seperti dalam menyinggung soal muamalah, kita bisa berbisnis, berdagang bahkan dengan kristen dan yahudi, begitu juga soal tahaaluf di siyasah ..
Bukan berarti, Setiap orang yang terlibat dalam Politik (Siyasah), atau berdagang (Muamalah) apalagi sebagai seorang Muslim bisa lari dari perhitungan halal dan Haram, Dosa dan Pahala .. seperti menyentuh hukum "riba" dalam sistem perbankan ..
Syekh Yusuf Qaradawi mengungkapkan perkataan Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitab At-Turuq Al-Hukmiyyah fi As-Siyaasah Al-Shar'iyyah ..
"Tidak ada kedamaian, tapi ada kedamaian."
"Tidak ada politik kecuali yang sesuai dengan Syara '.."
3- KONSEP IMAMAH YANG ADALAH MASALAH GERAKAN DALAM SHI'AH.
Di kitab Al-Milal Wan Nihal "الملل والنحل" pada judulnya,
“Apakah mungkin dari awal atau dari awal”
"Apakah Imamah berasal dari soal Usul atau Furu '..?
Buku ini menulis, “sejak awal kaum Syi'ah telah sepakat bahwa konsep imamah adalah salah satu rukun keimanan dan merupakan hal utama dalam kepercayaan Syi'ah.
Mereka jadikan, konsep Imamah, Al Wilayah sebagai Tiang Keimanan, Iman untuk mereka .. Sedangkan bagi kami, Kepemimpinan Politik adalah masalah Ijtihadiyah (Fiqih), Tidak ada yang salah dengan apa yang disentuh Ustaz Fawwaz ..
Dan tidak heran saat ini, PAS memiliki sikap yang sama dengan Syiah, Ketika konsep "Wilayat Faqeh" diadopsi dalam organisasi PAS maka konsep Majelis Syura, Majelis Ulama, konsep Kepemimpinan Ulama itu sendiri, diimport pada masa Revolusi Iran oleh pimpinan PAS,
Para ulama mempertanyakan seolah-olah tidak mungkin melakukan kesalahan, Mereka percaya, bagi mereka yang keluar dari kepemimpinan dan Politik PAS, Seolah bisa menyentuh masalah akidah, mudah disalahpahami ..
4- MUSUH SELAIN MEREKA KARENA Interpretasi HADITH YANG SALAH ..
Dalam Syiah, selain dari kelompoknya dapat dianggap menolak sebagian dari Agama, Karena bagi mereka kepercayaan dalam konteks pemerintahan, konsep Al Wilayah, Al Imamah adalah pilar Iman bagi mereka.
Mereka percaya bahwa Saidina Ali dan keturunannya, adalah prioritas, penerus Nabi …… siapa pun yang berpaling dari mereka, dianggap sebagai anggota. suarapakatandaily.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
1- Sudah dua atau tiga hari ini ustaz dan ulama telah menjawab apa yang dikatakan Ustaz Fawwaz tentang hubungan antara Politik dan Akidah .. Alasannya, Politik adalah masalah Ijtihadiyah (Fiqih), kalangan Ustaz konon berusaha menegur Ustaz Fawwaz yang tidak hati-hati ketika berbicara, sementara mereka sendiri tidak bertabayyun ..
hanya dengan melihat poster-poster yang tersebar di media sosial tanpa mengacu pada pidato Ustaz Fawwaz yang sebenarnya menyentuh konteks politik di Malaysia, khususnya yang menyangkut budaya Takfiri hanya karena Perbedaan Politik ..
Beberapa Ustaz bertanya, Mana mungkin, Politik itu tersendiri dalam urusan akidah, Mereka akan dimintai pertanggungjawaban, Ya Benar, Bukan Hanya Pimpinan Nasional, Politik .. Bahkan Suami akan dimintai pertanggungjawaban untuk memimpin Keluarga, Istri akan dimintai pertanggungjawaban mengurus rumah tangga dan anak suaminya, Hamba Hatta akan dimintai pertanggungjawaban menjadi milik tuannya .. Seperti Hadits Nabi,
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعيّتِهِ ..
"Masing-masing dari Anda adalah seorang pemimpin, dan Anda masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban."
Bukan berarti urusan Siyasah, Rumahtangga, Muamalah termasuk dalam urusan akidah yang bisa menjadikan seseorang menjadi kafir, bahkan jika ada yang mengkhianati kepercayaannya, tidak menjadi kafir….
2- POLITIK TIDAK TERKAIT DENGAN AQIDAH
Memang benar itulah yang harus kita pahami, karena masalah Ekonomi (muamalah), Politik (Siyasah) sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah Aqidah, ini yang disebut Syekh Said ramadhan Al Bouti dalam Khutbahnya menyentuh kelompok Islamiyyin ..,
Ini bukan salah saya, itu salah saya, bukan salah saya.
Khotbah Syekh Said ramadhan ini menegur kelompok yang menganggap dirinya sebagai kelompok Islam, menggunakan hukum hakam sebagai alat untuk mencapai politiknya, kemudian menafsirkan orang lain .. Takfiri ini adalah gambaran Khawarij ..
Politik tidak religius seperti dalam menyinggung soal muamalah, kita bisa berbisnis, berdagang bahkan dengan kristen dan yahudi, begitu juga soal tahaaluf di siyasah ..
Bukan berarti, Setiap orang yang terlibat dalam Politik (Siyasah), atau berdagang (Muamalah) apalagi sebagai seorang Muslim bisa lari dari perhitungan halal dan Haram, Dosa dan Pahala .. seperti menyentuh hukum "riba" dalam sistem perbankan ..
Syekh Yusuf Qaradawi mengungkapkan perkataan Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitab At-Turuq Al-Hukmiyyah fi As-Siyaasah Al-Shar'iyyah ..
"Tidak ada kedamaian, tapi ada kedamaian."
"Tidak ada politik kecuali yang sesuai dengan Syara '.."
3- KONSEP IMAMAH YANG ADALAH MASALAH GERAKAN DALAM SHI'AH.
Di kitab Al-Milal Wan Nihal "الملل والنحل" pada judulnya,
“Apakah mungkin dari awal atau dari awal”
"Apakah Imamah berasal dari soal Usul atau Furu '..?
Buku ini menulis, “sejak awal kaum Syi'ah telah sepakat bahwa konsep imamah adalah salah satu rukun keimanan dan merupakan hal utama dalam kepercayaan Syi'ah.
Mereka jadikan, konsep Imamah, Al Wilayah sebagai Tiang Keimanan, Iman untuk mereka .. Sedangkan bagi kami, Kepemimpinan Politik adalah masalah Ijtihadiyah (Fiqih), Tidak ada yang salah dengan apa yang disentuh Ustaz Fawwaz ..
Dan tidak heran saat ini, PAS memiliki sikap yang sama dengan Syiah, Ketika konsep "Wilayat Faqeh" diadopsi dalam organisasi PAS maka konsep Majelis Syura, Majelis Ulama, konsep Kepemimpinan Ulama itu sendiri, diimport pada masa Revolusi Iran oleh pimpinan PAS,
Para ulama mempertanyakan seolah-olah tidak mungkin melakukan kesalahan, Mereka percaya, bagi mereka yang keluar dari kepemimpinan dan Politik PAS, Seolah bisa menyentuh masalah akidah, mudah disalahpahami ..
4- MUSUH SELAIN MEREKA KARENA Interpretasi HADITH YANG SALAH ..
Dalam Syiah, selain dari kelompoknya dapat dianggap menolak sebagian dari Agama, Karena bagi mereka kepercayaan dalam konteks pemerintahan, konsep Al Wilayah, Al Imamah adalah pilar Iman bagi mereka.
Mereka percaya bahwa Saidina Ali dan keturunannya, adalah prioritas, penerus Nabi …… siapa pun yang berpaling dari mereka, dianggap sebagai anggota. suarapakatandaily.com
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: