Syiahindonesia.com, Marib – Pemberontak Syiah Hutsi dan milisi loyalis Ali Abdullah Shaleh menyerang sekumpulan militer Yaman yang tengah melaksanakan Shalat Idul Adha pada Jumat (01/09) di provinsi Marib. Akibatnya, tujuh tentara tewas dan sepuluh lainnya luka-luka.
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, insiden itu terjadi di distrik Sarwah. Roket ditembakkan ke sebuah lokasi militer di distrik tersebut. Pagi itu, puluhan tentara tengah berkumpul untuk menghadiri Shalat Ied.
Media TV yang dikelola pemberontak Syiah Hutsi, Al-Masirah, membenarkan hal itu. Dalam laporannya, TV tersebut mengatakan bahwa pasukan Hutsi menembakkan roket ke arah perkumpulan militer di distrik Sarwah, Marib barat.
Serangan ini menewaskan tujuh tentara dan melukai sepuluh lainya. Seluruh korban segera dilarikan ke rumah sakit Marib.
Perlu diketahui, ini bukan serangan pertama yang diluncurkan pemberontak terhadap militer Yaman yang sedang melaksanakan ibadah. Maret lalu, sedikitnya 28 tentara Yaman tewas dan 40 luka-luka akibat serangan serupa. Saat itu, puluhan tentara Yaman tengah menggelar shalat Jumat.
Roket pertama terjadi saat shalat Jumat digelar. Beberapa waktu berselang, ketika proses evakuasi para korban, roket kedua ditembakkan. Insiden itu terjadi di kamp Kaufal.
Di lokasi lain, sedikitnya tiga tentara Yaman tewas dalam serangan bersenjata. Serangan yang terjadi di distrik Bier Basya, provinsi Marib, itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata. Belum diketahui identitas penyerang. Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
Kantor berita Al-Jazeera melaporkan, insiden itu terjadi di distrik Sarwah. Roket ditembakkan ke sebuah lokasi militer di distrik tersebut. Pagi itu, puluhan tentara tengah berkumpul untuk menghadiri Shalat Ied.
Media TV yang dikelola pemberontak Syiah Hutsi, Al-Masirah, membenarkan hal itu. Dalam laporannya, TV tersebut mengatakan bahwa pasukan Hutsi menembakkan roket ke arah perkumpulan militer di distrik Sarwah, Marib barat.
Serangan ini menewaskan tujuh tentara dan melukai sepuluh lainya. Seluruh korban segera dilarikan ke rumah sakit Marib.
Perlu diketahui, ini bukan serangan pertama yang diluncurkan pemberontak terhadap militer Yaman yang sedang melaksanakan ibadah. Maret lalu, sedikitnya 28 tentara Yaman tewas dan 40 luka-luka akibat serangan serupa. Saat itu, puluhan tentara Yaman tengah menggelar shalat Jumat.
Roket pertama terjadi saat shalat Jumat digelar. Beberapa waktu berselang, ketika proses evakuasi para korban, roket kedua ditembakkan. Insiden itu terjadi di kamp Kaufal.
Di lokasi lain, sedikitnya tiga tentara Yaman tewas dalam serangan bersenjata. Serangan yang terjadi di distrik Bier Basya, provinsi Marib, itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata. Belum diketahui identitas penyerang. Kiblat
************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!
0 komentar: