Breaking News
Loading...

Innalillah... Milisi Syiah Houthi Tolak Bebaskan Tawanan Sipil
Syiahindonesia.com - Perdana Menteri Yaman Ahmed Obeid bin Daghr mengatakan bahwa milisi dan pejuang Syiah Houthi yang bersekutu dengan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang digulingkan telah menolak sebuah inisiatif untuk melepaskan tahanan dari beberapa pihak tanpa syarat apapun.

Inisiatif ini diajukan oleh Presiden Komite Palang Merah Internasional. “Penolakan ini adalah tantangan nyata bagi masyarakat dan organisasi internasional,” kata Daghr, seperti dilansir Al Arabiyah, Senin (27/11/2017).

Pernyataan perdana menteri dibuat saat pertemuannya dengan presiden Asosiasi Ibu dari Oumat al-Salam al-Haj yang diculik.

Dalam pertemuan ini, Daghr meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan pada milisi Houthi untuk menghentikan penangkapan sewenang-wenang warga sipil dan semua orang yang tidak setuju dengan mereka dan untuk segera melepaskan orang-orang yang tidak bersalah.

Dia juga mengutuk kejahatan penyiksaan terhadap tahanan di penjara milisi yang menyebabkan banyak kematian dari mereka.

Baca Juga: TERUNGKAP, SYIAH HOUTHI SIKSA RATUSAN TAHANAN SAMPAI MATI

Beberapa pekan yang lalu pemerintah Yaman mengumumkan bahwa ratusan orang yang telah diculik oleh milisi Syiah Houthi telah disiksa sampai mati di penjara dan kamp milisi Houthi.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta organisasi internasional lainnya, menyerukan agar menekan milisi Houthi dan meminta Presiden Ali Abdullah Saleh untuk menghentikan kejahatan mereka terhadap tahanan dan membebaskan mereka.

“Milisi pada asalnya adalah melakukan tindakan kriminal paling kejam dan melakukan pelanggaran paling keji terhadap para tahanan, dan yang paling baru adalah kejahatan penyiksaan sampai kematian dilakukan terhadap tahanan Ahmed Saleh Hussein al-Wahashi di desa tersebut. dari Mdouqin di provinsi al-Bayda, yang ditangkap pada tanggal 15 Oktober,” Kata pernyataan tersebut yang dikutip Al Arabiyah, Kamis (16/11/2017). Duniaekspress.com

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: