Breaking News
Loading...

Saling Kerja Sama, Rezim Syiah Assad dan Iran Bentuk Milisi Al-Hasd Al-Syakbi Suriah
Syiahindonesia.com, Hasakah – Aktivis di provinsi Hasakah, timur laut Suriah, melaporkan bahwa rezim Assad dan Iran beberapa hari lalu membentuk milisi baru dari suku-suku Arab di wilayah Suriah.

Milisi ini diberi nama Al-Hasd Al-Sakbi As-Suri, mengacu nama milisi serupa di Irak yang isinya gabungan milisi Syiah. Rezim Assad dan Iran berdalih, milisi ini dalam rangka ikut andil memerangi teroris, Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS).

Aktivis media di Hasakah, Fadhil Al-Khadr, mengatakan kepada portal arabi21.com, Rabu (14/06), milisi itu dideklarasikan beberapa hari lalu di kota Qamisli, yang mayoritas dikuasai milisi Kurdi. Nama Ali Hawwas ditunjuk menjadi komandan milisi tersebut.

“Pembentukan milisi Al-Hasd Al-Syakbi As-Suri ini sudah resmi dengan dihadiri sekumpulan tokoh setempat,” ujar Fadhil seraya menunjukkan para tokoh masyarakat itu dikenal pendukung rezim dan loyal kepada Iran.

Menurut Fadhil, pembentukan milisi ini atas perintah dan dukungan dari Iran. Bahkan, komandan asal Iran, Haji Jawad, mengawasi langsung deklarasi milisi tersebut. Dia juga yang menunjuk Ali Hawwas sebagai komandan Al-Hasd Al-Syakbi untuk kota Qamisli dan sekitarnya. Ali Hawwas dikenal pendukung rezim dan condong ke ideologi Syiah Iran.

Ditambahkan Fadhil, tugas utama yang diberikan kepada milisi ini membentuk kamp-kamp pelatihan penggunaan senjata dan mengelola pertempuran. Bagi yang berminat bergabung harus mengundurkan diri dari dinas militer lain.

Markas penting milisi ini didirikan di kota Qamisli, di dekat markas milisi Kurdi PYD. Anggota milisi Al-Hasd bebas berjalan-jalan di wilayah kontrolnya dan mendirikan pos pemeriksaan tanpa ada gangguan dari milisi Kurdi.

Sementara itu, seorang pejabat milisi lokal Al-Harakah Al-Wathaniyah li Abna’ Jazirah, Nawaf Ar-Rakad, mengatakan bahwa rezim Assad dan sekutu terbesarnya Iran berusaha membentuk milisi baru yang kuat di wilayah Jazirah Suriah. Hal itu dalam rangka membantu milisi dengan nama yang di Irak. Dengan nama sama, sehingga memungkinkan milisi Syiah asal Irak bebas masuk Suriah dan beroperasi di Hasakah, Dier Zour dan Raqqah.

Dia menambahkan bahwa pertempuran strategis yang mereka bidik adalah merebut wilayah timur dan gurun Suriah. Hal itu dalam upaya membentuk daerah Bulan Sabit Syiah yang termaktub dalam keyakinan pengikut Syiah. (kiblat)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: