Breaking News
Loading...

Syiah Mengkafirkan 'Aisyah RA Istri Rasulullah SAW
Syiahindonesia.com - Abu Shalah Al-Halabiy[1] berkata :                                            

وأما محاربوه عليه السلام، فبرهان كفرهم أظهر من برهان كفر المتقدمين عليه

Jalaludin Rahmat, penganut Syiah Imamiyah


“Adapun orang-orang yang memerangi ‘Ali ‘alaihis-salaam, maka bukti kekafiran mereka lebih nampak daripada bukti kekafiran orang-orang yang mendahuluinya.”[2]

Dapat difahami bahwa yang dia maksud disini tidak lain adalah ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa, istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam dan para shahabat lainnya yang sempat terlibat perperangan dengan ‘Ali radhiyallaahu ‘anhum. Sebagaimana setelah berkata di atas, dia melanjutkan bahwa itu sebagai bentuk dalil pertama karena mu’tazilah hanya menghukum fasik ashhaab Jamal dan Shiffin tanpa mengkafirkan mereka. Maka Abu Shalah Al-Halabiy berkata seperti di atas bahwa sebenarnya mereka kafir.

Dedengkot Taqi Al-Majlisi berkata:

وأما إنكار معوية وعايشة فإنهما خارجان عن الدين وليسا من المسلمين وهذا الإنكار أحد أسباب كفرهما

 “Dan adapun pengingkaran Mu'awiyyah dan 'Aisyah, maka sesungguhnya keduanya telah keluar dari Agama dan keduanya tidak termasuk dari kaum Muslimin (bukan orang Islam). Dan pengingkaran ini adalah salah satu dari sebab-sebab kekafiran keduanya.”[3]
[1] Abu Shalah Taqiyyuddin bin Najm Al-Halabiy (374 – 447 H), para ulama Syi’ah sepakat akan ketsiqahannya. Ath-Thusiy berkata; “Seorang tokoh besar yang tsiqah, ia memiliki berbagai karya”. Al-Muhaqqiq Al-Hilliy berkata; “Salah seorang tokoh besar, tak mengapa mengikuti fatwanya.” Ibnu Daud berkata; “Besar kedudukannya. Termasuk dari kalangan ulamanya para Masyayikh Syi’ah. Mengenai dirinya sangatlah terkenal.”

[2] Taqrib Al-Ma’arif, hal. 407

[3] Raudhatul Muttaqin 2/218

(nisyi/syiahindonesia.com)

************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: