Breaking News
Loading...

Pejuang: Pasukan Rezim Bantai dan Bakar Warga Sipil di Nabek, Utara Damaskus
Damaskus – Sejumlah sumber pejuang Suriah ,Jumat (6/12), menyebutkan bahwa para aktivis menemukan  puluhan jasad sipil, termasuk perempuan dan anak-anak , yang dibunuh pasukan Bashal Al Asad di daerah Nabek, daerah Kalamon, utara Damaskus, di mana selama dua minggu terakhir menyaksikan pertempuran sengit antara pejuang dan pasukan rezim. Bahkan, sejumlah dari jasad-jasad tersebut ditemukan dalam keadaan hangus, dibakar.

Kantor Media Damaskus melaporkan bahwa jumlah warga Suriah yang dibantai oleh pasukan rezim tersebut berjumlah 35 orang. Kantor berita milik pejuang itu menunjukkan bahwa jasad-jasad mereka ditemukan di lingkungan Fath, utara Nabek, yang berhasil dikontrol pasukan rezim.

“Sebagaian dari jasad-jasad tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar” tambahnya sebagaimana dilansir kantor berita Sky News Arab.

Pada bagiannya, Dewan Komando Revolusi di pedesaan Damaskus melaporkan bahwa pasukan rezim yang didukung milisi Syiah Hizbullah dan Liwa Abu Fadl Al Abbas melakukan pembantaian mengerikan di lingkungan Fatah di Nabek. Dewan tersebut menyebutkan setidaknya lebih dari 40 orang, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, dibakar.

Sementara itu, lembaga Observatorium Suriah mendesak Komite Internasional Palang Merah untuk segera turun tangan mengatasi krisis kemanusiaan di lingkungan Fatah di Nabek. Di mana, terdapat ratusan warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran sengit antara pejuang dan pasukan rezim.

Pasukan Pejuang Suriah berusaha untuk mempertahankan kontrol atas wilayah Kalamoon, utara Damaskus , setelah pejuang kehilangan kontrol kota berdampingan, Qarah dan Dier Uthaiyah, yang keduanya terletak di utara Nabek. Daerah tersebut dilintasi jalan utama yang mengkubungkan antara Damaskus dan Homs.

Kantor Media Damaskus mengatakan, kota Nabek selama lebih dari dua meinggu mengalami kampanye militer yang digambarkan sebagai ‘Kampanye Setan” oleh pasukan rezim Bashar Al Asad dengan dukung milisi Syiah internasional. Mereka berusaha merebut kota Nabek dari tangan pejuang Suriah.

Daerah Kalamun merupakan wilayah yang sangat strategis baik bagi pejuang maupun bagi pasukan rezim. Pejuang Suriah berusaha keras mengokohkan kekuatannya di daerah yang terletak di utara Damaskus tersebut untuk mengepung pusat pemerintahan Suriah, Damaskus. Sementara pasukan rezim dengan didukung milisi Syiah internasional juga berusaha keras merebut daerah tersebut untuk mengamankan jalan utama yang menghubungkan Damaskus dan Homs, yang sangat penting bagi rezim.


************************
Ayo Gabung dengan Syiahindonesia.com Sekarang Juga!

Artikel Syiah Lainnya

0 komentar: